BLK Kuningan Beri Skill Berbasis Kompetensi

BLK Kuningan Beri Skill Berbasis Kompetensi

NERACA

Kuningan - Beragam keahlian untuk masyarakat terus ditawarkan oleh pemerintah, salah satunya yang kerap dilakukan UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam merangkul masyarakat, terutama warga usia produktif.

Seperti yang dilakukan oleh BLK Kabupaten Kuningan bekerjasama dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi. Sekitar 176 warga Kuningan selama satu bulan akan dilatih oleh para instruktur handal diberbagai keahlian. Semua diberikan secara gratis, dan mereka pun tidak sekedar dilatih, namun ditawarkan pula peluang kerja melalui kemitraan dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia.

“Ini adalah pelatihan pertama di tahun 2018 ini. Mereka diberi skill, dan diharapkan melalui skill yang diberikan para instruktur Kami bisa menjadi modal mereka dalam menjawab tantangan ekonomi. tidak sekedar menjadi pekerja, namun mereka pun diarahkan bisa menjadi wiraswasta yang bisa merekrut dan mencetak tenaga kerja,” papar Kepala UPTD BLK Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kuningan, Agus  Sustiawan kepada Neraca, Rabu (7/3).

Ada 11 paket yang ditawarkan kepada peserta tersebut, yaitu, tekhnisi audio vidio, mekanik junior sepeda motor, operator basic office, junior tekhnical support, instalator penerangan, operator menjahit dasar, tata kecantikan rambut, juru las SMAW 36, pengolahan hasil pertanian dan operator cabinet making. Mereka dilatih dari 7 Maret hingga 6 April 2018.

“Pelatihan ini pun juga untuk meningkatkan kompetensi dan produktifitas melalui pelatihan bagi masyarakat. Menyiapkan tenaga kerja terampil, disiplin, produktif dan siap memasuki lapangan kerja maupun usaha mndiri. Kalau tidak mempunyai keahlian, Kita susah untuk bersaing di zaman sekarang ini,” tuturnya.

Pelatihan yang diberikan pun tidak lagi berbasis tradisional maupun konvensional. Terlebih untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), semua masyarakat harus bisa menghadapinya dengan kompetitif. Maka pelatihan yang diberikan para instruktur pun berbasis kompetitif, responsif dan berorientasi kepada kebutuhan pasar kerja. Nung

 

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Serang Prioritaskan Pembangunan Fisik di RKPD Tahun 2025

NERACA Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memprioritaskan pembangunan fisik pada rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025. Pejabat…

Terima 16 Aduan, Diskominfo Kota Sukabumi Terus Sosialisasikan E-Lapor

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengintensifkan sosialisasi terkait keberadaan E-Lapor kepada masyarakat. E-Lapor sendiri,…

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Serang Prioritaskan Pembangunan Fisik di RKPD Tahun 2025

NERACA Serang - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memprioritaskan pembangunan fisik pada rencana kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025. Pejabat…

Terima 16 Aduan, Diskominfo Kota Sukabumi Terus Sosialisasikan E-Lapor

NERACA Sukabumi - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, terus mengintensifkan sosialisasi terkait keberadaan E-Lapor kepada masyarakat. E-Lapor sendiri,…

Rumput Purun Disulap Nasabah PNM Jadi Tas Cantik

NERACA Jakarta – Di tangan nasabah PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dari Banjarmasin, rumput purun disulap menjadi berbagai macam produk…