Wujudkan Hunian Layak - Pegadaian Bedah Rumah Pejuang Integrasi Timor Timur

Rumah ku Istana ku adalah gambaran betapa pentingnya hunian sebagai tempat tinggal dan berteduh bagi kebutuhan masyarakat. Namun sayangnya, sampat saat ini belum semuanya masyarakat memiliki tempat hunian yang layak. Saat ini data backlog atau acuan kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan hunian Indonesia masih tinggi, meskipun pemerintah merilis bila angka backlog perumahan terus turun dari saat ini tinggal tersisa 11,4 juta. Angka tersebut turun dari data acuan RPJMN 2015-2019 sebesar 13,5 juta.

Ya, memiliki hunian yang layak masih menjadi barang mahal dinegeri ini ditengah membumbung tingginya harga tanah di beberapa kota besar di Indonesia dan apalagi di Jakarta dan di kota penyanggahnya. Maka tidak heran, mereka masyarakat kecil makin jauh dari harapan untuk memiliki rumah sendiri yang layak huni dan akses yang gampang. Ironisnya, kondisi ini juga dialami para veteran perang yang terkesan diabaikan nasibnya oleh negara.

Sudah menjadi rahasia umum, kebanyakan kehidupan veteran di Indonesia jauh dari kata sejahtera dan bahkan ada yang mengemis. Hal inipun diakui Alaudin, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia, Sumatera Utara.”Masih banyak yang susah. Mereka rata-rata tidak punya rumah. Nyewa-nyewa saja mereka. Itu pun ada yang terusir, karena tidak sanggup membayar biaya sewa,"tuturnya.

Dia menceritakan, para veteran banyak yang hidupnya tidak layak. Ada yang menumpang hidup kepada orang lain, dan ada yang hidup sebatang kara. Padahal semasa muda, para veteran sudah berjuang mati-matian demi kemerdekaan bangsa ini. Maka dalam rangka mewujudkan tempat tinggal yang layak dan manusiawi, PT Pegadaian (Persero) bersama dengan Kementerian BUMN melakukan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) yaitu program bedah rumah kepada pejuang integrasi Timor Timur di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Direktur Utama Pegadaian, Sunarso mengatakan bahwa program bedah rumah ini berupa bantuan renovasi dan pembuatan kembali rumah yang rusak dengan anggaran sebesar Rp 70 juta untuk setiap rumahnya. Total dari keseluruhan terdapat 10 unit bedah rumah kepada pejuang integrasi Timor Timur dengan total anggaran sebesar kurang lebih Rp700 juta.”Program bantuan bedah rumah veteran ini merupakan bentuk kepedulian negara terhadap jasa-jasa para pejuang pro integrasi Timor Timur. Dari total 60 rumah yang direnovasi, Pegadaian mendapatkan alokasi 10 rumah. Sisanya akan direnovasi oleh BUMN-BUMN lainnya," ujar Sunarso di NTT, kemarin

Selain renovasi rumah veteran, Pegadaian juga akan memberikan bantuan berupa 40 coldbox kepada nelayan-nelayan di NTT. Dengan kehadiran coldbox ini, diharapakan para nelayan di NTT terbantu dengan mempunyai tempat penampungan ikan yang tahan lama, awet, dan tidak perlu memakai pengawet kimia. Dengan begitu, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan dan penerima bantuan.

Hadirnya PT Pegadaian (Persero) di Nusa Tenggara Timur merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno. Kunjungan kerja Menteri BUMN ke NTT ini bertujuan melihat hasil kerja sinergi BUMN di Kabupaten Larantuka dan Kabupaten Adonara. Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Menteri Rini didampingi oleh Gubernur NTT Frans Lebu Raya, Sekretaris Kementerian BUMN Imam A. Putro, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan Gatot Trihargo, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Aloysius Kiik Ro, dan sejumlah direksi BUMN.

Di kesempatan yang sama, Menteri Rini juga meninjau rumah kreatif BUMN di Kota Kupang sebagai wujud dukungan BUMN bagi UKM-UKM lokal untuk berkembang serta turut meningkatkan perekonomian daerah. Asal tahu saja, sepanjang tahun 2017 kemarin, Kementerian BUMN telah merenovasi rumah veteran sebanyak 3.500 rumah.



BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…