Sambut Tahun Politik - BEI Optimis Berikan Dampak Positif IHSG

NERACA

Solo – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis tahun politik berdampak positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam negeri.”Melihat historis selama ini, setiap tahun politik justru selalu terjadi kenaikan yang signifikan IHSG," kata Kepala BEI Surakarta, M Wira Adibrata di Solo, kemarin.

Dirinya mencatat, IHSG justru naik melebihi ekspektasi saat pemilihan umum (pemilu) mulai 1999-2014. Pada tahun 1999, IHSG naik 72%, tahun 2004 naik 42,2%, tahun 2009 naik 91% dan tahun 2014 saat pilpres dimenangkan Presiden Joko Widodo IHSG naik 86,9%.”Seperti pada tahun 2004, banyak orang yang menggadang-gadang Megawati terpilih sebagai presiden, tetapi ternyata SBY yang terpilih. Kondisi ini tidak berpengaruh pada penurunan IHSG. Justru naik signifikan,”ujarnya.

Melihat kondisi tersebut, pihaknya menyimpulkan bahwa siapa pun presidennya tidak terlalu memengaruhi aksi para investor di pasar modal. Menurutnya, yang lebih memengaruhi yaitu kondisi perekonomian di dalam negeri.”Jadi siapa pun yang menang pada pilpres mendatang,tidak perlu khawatir. Kami imbau para investor untuk tidak takut berinvestasi di tahun politik karena ternyata tahun politik menggerakkan sebagian besar sektor ekonomi," katanya.

Sementara itu, lanjut Wira, IHSG sempat tertekan dengan menunjukkan angka keterpurukan pada tahun 2008, 2013, dan 2015. Menurut dia, pada saat itu yang lebih mempengaruhi penurunan adalah kondisi global. Pasalnya, saat itu di pasar saham dalam negeri didominasi investor asing dan saat ini sudah didominasi investor lokal.

Pihaknya optimistis dana dari investor lokal akan mengimbangi dana asing dengan nilai kapitalisasi tahun ini diperkirakan bakal tembus Rp10.000 triliun dari kapitalisasi tahun 2017 yang masih Rp7.500 triliun. Bahkan, katanya, awal tahun ini sudah dibuka oleh kenaikan IHSG yang saat ini berada di level 6.600 atau naik 300 poin dari akhir tahun lalu 6.300.

Dia menuturkan, beberapa faktor yang mempengaruhi kenaikan tersebut di antaranya sejumlah agenda dunia yang diselenggarakan di Indonesia, seperti Asian Games dan Annual Meeting IMF dan World Bank. Sebelumnya, Direktur Penilaian BEI, Samsul Hidayat pernah menyampaikan, kinerja IHSG masih akan tumbuh positif di tahun politik.”Secara historis pada tahun politik sebelumnya, market kita tidak terpengaruh dengan situasi itu. Jadi kita berharap juga terjadi pada tahun ini dan 2019,”ujarnya.

Dia mengatakan, dengan fundamental ekonomi nasional yang kuat maka diharapkan juga kinerja industri pasar modal dapat lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya dan investor akan tetap menempatkan dana investasi di dalam negeri. Kendati demikian, Samsul mengharapkan, stabilitas politik dan keamanan negara dapat terjaga, itu akan menambah kepercayaan kepada investor untuk menempatkan dana investasinya di dalam negeri. Sementara itu dalam Riset Reliance Sekuritas Indonesia memaparkan, kondisi politik dan keamanan diyakini masih akan kondusif hingga menjelang Pemilu 2019 mendatang. Secara umum pasar saham dan surat utang (obligasi) di dalam negeri masih dapat melanjutkan kinerja positifnya. (ant/bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…