Desk Pilkada Sukabumi Ajak Masyarakat Sukseskan Pilkada 2018

NERACA

Sukabumi - Wakil Ketua Desk Pilkada Pemkot Sukabumi Andri Setiawan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat termasuk para RT/RW yang menjadi corong pemerintah."Berharap melalui RT/RW mereka bisa mengajak masyarakat disekitarnya untuk mensukseskan Pilkada 2018 ini," ujar Andri yang juga menjabat sebagai Asda I Bidang pemerintahan Kota Sukabumi, disela-sela kegiatan sosialisasi pemerintahan umum di salah satu Hotel kawasan Jalan Bahayangkara Kota Suakbumi, Selasa (6/3).

Andri juga menginginkan agar partisipasi masyarakat dalam pilkada bisa mencapai 80 persen, sedangkan di pilkada tahun 2013 lalu, angka partisipasi masyarakat mencapai 76,05 persen."Dimanapun ketika saya ada undangan untuk mengisi materi, pasti saya sisipkan tentang desk pilkada, agar tujuanya bisa meningkatkan angka partisipasi masyarakat," ujarnya.

Andri juga berharap kepada penyelenggara dalam hal ini KPU bisa memberikan informasi sampai tingkat RT/RW termasuk bisa memberikan brosur atau spanduk yang isinya ajakan ataupun himbauan untuk mensukseskan pilkada termasuk jadwal pencoblosan, sehingga jika itu ada di setiap RT atau RW, setidaknya itu sudah bentuk sosialisasi yang diberikan oleh penyelenggara (KPU).

"Banyak masukan dari para RT/RW yang masuk ke saya, kenapa informasi berupa baliho para RT dan RW tidak dikasih, kan itu bisa dipasang di setiap RT ataupun RW, itu juga merupakan informasi juga bagi masyarakat. itu salah satu yang masuk ke saya," ujar Andri. 

Sementara itu, ditempat terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Sukabumi Adil Budiman menyayangkan masih saja ditemukan alat peraga kampanye (APK) yang menempel di pohon, padahal pihaknya sudah melayangkan surat kepada seluruh partai-partai yang dilampirkan surat dari panwas dan KPU agar semua para calon tidak memasang APK di pohon, pasalnya selain mengganggu estetika juga akan melukai pohon tersebut.

"Kita sudah layangkan ke setiap partai dan calon, agar tidak memasang APK di pohon, kan itu bisa menimbulkan sampah juga melukai pohon," tandasnya.

Adil sendiri tidak bisa melakukan tindakan, karena ada dinas terkait yang bisa menertibkan APK yang menancab di pohon."Bukan ranah kita (DLH) untuk menindak, bisa saja POL PP dengan Panwas untuk menertibkan APK yang dipasang di pohon," bebernya.

Pembentukan desk pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pemilukada) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi tahun 2018, itu tidak lain, untuk kesuksesan pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan. Soalnya, pembentukan desk Pilkada di setiap wilayah itu sesuai dengan perintah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.  Mengenai laporan hasil kinerja dari tim desk pilkada, akan disampaikan langsung kepada Kepala Daerah dan akan diteruskan kepada Gubernur serta kepada Kemendagri.

Proses Pilkada, Pilgub, Pileg serta Pilres yang bakal dilaksanakan secara bertahap itu diharapkan dapat berjalan dengan lancar serta kondusif. Arya