Produk UMKM Sumsel Perlu Diperkuat Jelang AG

Produk UMKM Sumsel Perlu Diperkuat Jelang AG

NERACA

Palembang - Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumatera Selatan (Sumsel) perlu diperkuat dari kualitas agar dapat memanfaatkan momen Asian Games (AG) XVIII tahun 2018 di Palembang.

Pengamat ekonomi dari Universitas Sriwijaya Prof Didik Susetyo mengatakan, pemerintah saat ini jangan hanya terpaku untuk sebanyak-banyaknya mencetak UMKM lokal tapi juga harus fokus dalam upaya meningkatkan kualitas produk."Produk-produk kerajinan yang dijumpai saat ini masih kasar dalam tampilan luarnya, begitu pula untuk kemasan produk makanan. Pemerintah harus masuk di sini, seperti memberikan bantuan alat kerja dan pelatihan-pelatihan," kata Didik di Palembang, Selasa (6/3).

Ia mengatakan jika tidak dibenahi, nanti pelaku UMKM dari luar daerah bahkan dari luar negeri yang mengambil kesempatan AG 2018."Saat ini, memang sudah ada kluster pengrajin songket dan ukiran, dan kuliner seperti pempek dan kemplang, ini semua harus dimaksimalkan. Sejauh ini saya melihat sudah bagus usaha pemerintah tapi pengrajin ini masih perlu pendampingan," ujar Didik.

Menurut dia, kluster ini hanya sebatas berada dalam satu lokasi atau belum mencapai tujuan seperti menjaga kepastian tenaga kerja, stok, dan kestabilan harga."Saat ini masih seperti sendiri-sendiri padahal dibuatkan di satu tempat itu gunanya untuk menjaga keberlangsungan. Jika tidak, seperti cerita kampung sepatu Cibaduyut di Bandung yang saat ini sudah tidak eksis lagi," kata dia.

Dalam kluster produk ekonomi lokal ini diharapkan barang dapat diproduksi dengan jumlah banyak sehingga dapat menekan biaya, dan harga jual bisa lebih murah. Dengan begitu, maka produk ekonomi lokal Sumsel dapat memiliki daya saing.

Selain dapat juga dimanfaatkan untuk lokasi pariwisata. Apalagi pada 2018 mendatang, Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games ke-18."Saat banyak wisatawan datang ke Palembang, apakah sektor ekonomi lokal ini sudah siap untuk memenuhi permintaan. Ini yang menjadi pertanyaan, karena jika tidak, sama saja membuang peluang yang ada," kata dia. Ant

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…