Kendaraan Niaga Ringan Mitsubishi Terjual Lebih dari 1,3 Unit

NERACA

Jakarta - Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro mengatakan selama lebih dari 46 tahun kehadirannya di Indonesia, kendaraan niaga ringan Mitsubishi telah terjual lebih dari 1,3 juta unit.

"Model L300 tetap menjadi pilihan pengusaha Indonesia yang dibuktikan dengan penjualan yang telah mencapai lebih dari 600.000 unit dan meraih lebih dari 80% pada tahun 2017 di segmen Small Pickup 4x2. Di kelas Mini Pickup 4x2, T120ss telah meraih total penjualan lebih dari 600.000 unit semenjak diperkenalkan pertama kali pada tahun 1971," ujar Irwan di Jakarta, Kamis (1/3).

Lebih lanjut dia mengatakan Mitsubishi juga menghadirkan kendaraan niaga ringan berpenggerak 4 roda melalui Triton 4x4 yang menjadi pemimpin pasar di kelas Small Pickup 4x4 dengan pangsa pasar 60% di tahun 2017, meningkat hampir 20% dibandingkan dengan tahun 2016.

"Menghadirkan kendaraan niaga yang fungsional, tangguh dan dapat diandalkan merupakan komitmen kepada fleet customer yang telah mempercayakan Mitsubishi sebagai mitra bisnis untuk tumbuh dan berkembang selama lebih dari 4 dekade," jelasnya.

Irwan mengatakan pengalaman panjang Mitsubishi di pasar kendaraan niaga di Indonesia dan keunggulan kompetitif di segmen SUV merupakan modal yang kuat untuk tetap dipercaya oleh konsumen Indonesia. "Fokus kami adalah melakukan pengembangan berkelanjutan agar dapat terus menghadirkan kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kendaraan niaga ringan di Indonesia.” tukasnya.

Seperti kita ketahui, pengembangan produk yang sesuai dengan kebutuhan ini diwujudkan dengan peluncuran New Triton GLX Single Cabin 4x2 “Hi-Rider” pada April 2017 lalu. Varian GLX 4x2 Single Cabin “Hi-Rider” merupakan New Triton berjenis kabin tunggal dengan penggerak 4x2 dengan volume angkut yang besar. Penambahan varian ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan kendaraan pribadi yang dapat dioperasikan sebagai kendaraan operasional yang mendukung aktivitas keluarga di kelas 4x2 Pick Up Bonnet Diesel. New Triton GLX 4x2 Single Cabin “Hi-Rider” tersedia dalam varian Pick Up  dan Cab Chassis.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) distributor resmi kendaraan penumpang dan niaga ringan Mitsubishi Motors di Indonesia, turut berpartisipasi dalam pameran otomotif kendaraan niaga pertama di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2018, dengan menghadirkan jajaran kendaran niaga ringan legendaris dari Mitsubishi Motors yang telah merajai pasar kendaraan niaga ringan di Indonesia dan menjadi mitra bisnis terbaik sejak tahun 1971.

PT MMKSI menghadirkan jajaran kendaraan niaga ringan terbaiknya melalui 5 unit display car, yaitu New Triton GLX 4x2 Single Cabin “Hi-Rider”, Triton HD-X 4x4, Triton GLS 4x4, T120ss, dan L300 diatas booth seluas 360m2. Selama 4 hari pelaksanaan pameran, PT MMKSI menargetkan untuk dapat meraih 100 unit penjualan, dengan L300 sebagai kontributor utama sebesar 40%.

New Triton GLX 4x2 “Hi-Rider” hadir dengan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kendaraan multifungsi yang dapat diandalkan namun tetap memperhatikan sisi keamanan dan kenyamanan pengguna. Penambahan fitur Air Conditioner dan Audio 2-DIN menambah kenyamanan konsumen semi private yang memiliki bisnis di sektor infrastruktur, consumer goods, otomotif, dan sektor bisnis lainnya yang membutuhkan volume angkut yang besar dan kemampuan mesin yang mumpuni.

Sebelumnya, Direktur Penjualan dan Pemasaran KTB, Duljatmono mengungkapkan tahun 2018 kerap disebut sebagai tahun politik. Sebab, tahun ini menjadi masa persiapan menuju pemlihan umum pada 2019 mendatang. "Meski berada di tahun politik, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors sebagai distributor resmi bus dan truk Mitsubishi yakin, penjualan kendaraan niaga mereka tidak terpengaruh," kata Duljatmono.

Duljatmono mengatakan itu bisa dilihat dari pertumbuhan penjualan selama 2017. "Tahun 2018 bagian kelanjutan 2017. Pertumbuhannya kan mencapai peningkatan 30 persen tahun lalu. Ini menunjukan kondisi ekonomi yg baik," ujar Duljatmono.

Dengan tingginya pertumbuhan di segmen kendaraan niaga tersebut, kata Duljatmono, maka tidak perlu khawatir meski masuk di tahun politik jelang pemilu 2019. "Kami tidak khawatir dengan kondisi pilkada," ujarnya.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…