Satu lagi terobosan inovasi terbaru dari PT. Ghalasa Putera Indonesia Management adalah pusat pencucian karpet, sofa, dan springbed bernama Karso, Karso merupakan sebuah kemitraan tanpa adanya Royalti bagi mereka yang mau mengembangkan usaha dibidang jasa kebersihan dan perawatan serta dengan nama Brand yang mudah diingat dan dikenal di masyarakat.

Jasa binatu (laundry) seakan tidak pernah surut. Setelah booming layanan cuci sepatu dan tas, kini jasa binatu karpet dan sofa juga ramai bermunculan. Para pebisnis usaha ini memanfaatkan keengganan si pemilik membersihkan perabot rumah itu. 

Tak terkecuali Isnanul Yusro yang melihat peluang tersebut. Ia menjajal peruntungan dengan mendirikan jasa cuci karpet dan sofa bernama Karso, tahun 2014.

Belum genap satu tahun berjalan, pria yang akbar disapa Pak Yus ini mulai menawarkan kemitraan usaha cuci sofa untuk membesarkan usahanya. "Perlu waktu lama untuk membesarkan usaha ini kalau saya sendiri yang membuka usaha ini," katanya,

Ia mengklaim memakai ekstrak detergen sehingga bisa mengangkat kotoran seketika. Bak gayung bersambut, jumlah mitra yang bergabung ada 15 mitra yang tersebar di Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga Papua.

Sampai sekarang dia mengaku masih kebanjiran permintaan dari para calon mitra. Bahkan, satu calon investor dari Malaysia berminat menjadi mitra usahanya.

Karso mematok tarif cuci dan perawatan berkisar antara Rp 10.000-Rp 20.000 per meter untuk karpet, dan Rp 45.000-Rp 75.000 per dudukan untuk sofa.

Bila tertarik, Karso  menawarkan lima paket kemitraan. Pertama, paket Rp 3 juta dengan fasilitas alat sederhana untuk cuci karpet, penggunaan merek usaha, dan pelatihan. Kedua, paket Rp 12,5 juta yang didapatkan mitra adalah alat cuci dan perawatan sofa 2 in 1, branding, dan pelatihan.

Ketiga, paket Rp 22 juta dengan fasilitas cuci dan perawatan sofa dan karpet dengan alat 3 in 1, branding, dan pelatihan. Keempat, paket Rp 25 juta yang didapatkan mitra sama dengan paket sebelumnya hanya saja peralatan lebih lengkap. Kelima paket Rp 100 juta yang didapatkan mitra adalah perlengkapan cuci dan perawatan sofa dan karpet lengkap dengan teknologi 3 in 1, branding, pelatihan dan menyiapkan lokasi minimal 5 x 5 m untuk dua orang karyawan. 

Mitra wajib membeli sabun cuci dan bahan perawatan dari pusat. Bila mitra bisa meraup omzet Rp 20 juta per bulan, hitungan balik modal kurang dari satu tahun. Setelah dikurangi biaya belanja produk dan biaya operasional, margin laba usaha ini 50% dari omzet.

Ditambahkan pak Yusro yang sudah membuka Karso di Malang mengatakan, Karso sudah hadir dibeberapa kota yang tersebar diseluruh Indonesia. Dan keunggulan Karso dibandingkan dengan laundry sejenis adalah proses pengerjaan pencucian yang lebih cepat karena dikerjakan dengan alat mesin moderen.

“Dengan hadirnya cabang-cabang Karso, masyarakat bisa merasakan jasa cuci karpet dan sofa dengan hasil terbaik dan waktu yang singkat karena ditunjang peralatan moderen yang kami gunakan, yang belum tentu dimiliki oleh usaha sejenis lainnya,” jelas yusro.

Sementara itu Rakhmad selaku Kepala Perwakilan Karso di Malang mengatakan pihaknya siap melayani semua permintaan masyarakat. “Kami siap melayani cuci karpet, sofa, dan springbed baik untuk perusahaan penginapan dan perhotelan ataupun masyarakat umum,” tandasnya.