Jamkrindo Cetak Laba Rp1,02 triliun

 

 

NERACA

 

Jakarta - Direktur Utama Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia Randi Anto mengatakan Perum Jamkrindo berhasil mencetak laba sebesar Rp 1,02 triliun pada 2017. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya, yakni Rp 941,4 miliar. Demikian juga aset perusahaan perusahaan tumbuh dari Rp 13,4 triliun pada 2016 menjadi Rp 14,6 triliun pada 2017.

Berdasarkan hasil audit Kantor Akuntan Publik Hertanto, Grace, Karunawan (HGK) member of TIAG yang dilansir Rabu (28/2/2018), Perum Jamkrindo juga meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan tahun 2017. Dalam hal penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance), Perum Jamkrindo di bawah Direktur Utama Randi Anto meraih predikat dengan kualifikasi sangat baik. Sementara itu berdasarkan sertifikasi PEFINDO (Credit Rating Agency), Perum Jamkrindo juga mendapatkan peringkat AA Plus (Double A Plus, Stable Outlook).

Perum Jamkrindo tetap berpedoman pada visi perusahaan, yaitu menjadi perusahaan penjaminan terdepan yang mendukung perkembangan perekonomian nasional. Selain itu, Perum Jamkrindo juga berkomitmen menjadi satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendapat mandat dari pemerintah untuk membidangi usaha penjaminan.

Selama tahun 2017, Perum Jamkrindo berhasil mencatatkan volume penjaminan untuk Non KUR sebesar Rp 98,10 triliun dan untuk KUR Rp 50,47 triliun dengan jumlah UMKM yang dijamin untuk non KUR Rp 2.843.836 dan KUR sebesar Rp 2.227.784. Tahun ini, Perum Jamkrindo terus berbenah dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas dalam menghadapi tantangan bisnis yang makin besar. Perum Jamkrindo juga menuntut kesiapan dari semua unsur di dalam perusahaan untuk lebih baik dalam melaksanakan bisnis tanpa meninggalkan core competency di sektor UMKMK.

"Karena itu, insan Perum Jamkrindo harus berubah dengan mengedepankan efficiency, productivity, serta jeli dalam melihat risiko bisnis (prudence business), dan mampu mengembangkan diri dengan membuka wawasan dalam menjalankan kegiatan perusahaan, baik yang sifatnya penugasan atau program pemerintah serta bisnis penjaminan lainnya maupun kreatifitas dan inovasi dengan lebih baik," jelas Randi dalam keterangan tertulisnya, kemarin.

Ia juga menegaskan diperlukan koordinasi yang solid dan komunikasi yang efektif antara jajaran direksi dan manajemen kantor pusat, kantor wilayah, kantor cabang serta kantor unit pelayanan di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan demi menyatukan dan menyelaraskan langkah yang strategis serta menciptakan sinergi yang kuat dalam mewujudkan pencapaian target, baik dalam target finansial maupun pengentasan UMKM ke kelas yang lebih tinggi.

Maka Randi mengajak kepada seluruh Insan Jamkrindo harus berkomitmen untuk melaksanakan pencapaian target perusahaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dengan selalu mengedepankan prinsip GCG. "Saya katakan ayo maju untuk Jamkrindo. Let's change and grow," tegasnya.

Perum Jamkrindo yang telah berdiri sejak 1 Juli 1970 semakin tumbuh dan berkembang menjadi lokomotif industri penjaminan di Indonesia. Hingga kini Perum Jamkrindo memiliki jaringan kerja yang luas dengan 9 kantor wilayah dan 1 kantor cabang khusus, 56 kantor cabang, dan 16 kantor unit pelayanan. Perum Jamkrindo menunjukkan komitmen yang kuat untuk membantu UMKMK di seluruh pelosok Indonesia untuk melakukan penjaminan atas risiko kegagalan finansial para pengusaha UMKMK.

Beberapa produk penjaminan kredit Perum Jamkrindo antara lain Penjaminan Kredit Usaha Rakyat, Penjaminan Kredit Mikro, Penjaminan Kredit Umum, Penjaminan Kredit Multiguna, Penjaminan Kredit Distribusi Barang, Penjaminan KPR (FLPP) Penjaminan Kredit Kendaraan Bermotor, Penjaminan Surety Bond, Penjaminan Custom Bond, Penjaminan Bank Garansi/Kontra Garansi, Penjaminan Supply Chain Financing. dan Penjaminan Fintech Lending.

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…