Kontraktor Suramadu Dapat Pelunasan Utang Rp46 M

NERACA

Jakarta—Pemerintah segera membayar sisa utang ke kontraktor jembatan Suramadu senilai Rp 46 miliar. Rencana pelunasan hutang tersebut setelah selesai proses audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).  "Sisa hutang kita ke kontraktor jembatan suramadu sekitar Rp 46 miliar. Utang itu akan kita bayar tahun ini,”kata Menteri Keuangan Agus Martowardojo  di Jakarta,8/2

Mantan Dirut Bank Mandiri ini berharap setelah pembayaran sisa utang lunas, maka pengelolaan tol yang saat ini diberikan kepada PT Jasa Marga bisa dikelola oleh sebuah Badan Layanan Umum (BLU). "Dulu dananya masuk ke kas negara kalau sekarang dana itu akan masuk ke badan layanan umum tersebut," ungkapnya

Sebelumnya, pengerjaan proyek yang menghubungkan kota Surabaya dan Madura ini menelan biaya Rp 4,5 triliun. Hutang pemerintah kepada kontraktor pelaksana pembangunan jembatan Suramadu mencapai Rp 932,04 miliar.  Terdiri atas eskalasi (478,04 M), klaim kontraktor atas percepatan pekerjaan termasuk perubahan porsi (acange portion) senilai Rp 453,21 Milyar. Total keseluruhan distribusi utang kepada kontraktor China sebesar 551,21 miliar dan kepada konsorsium kontraktor BUMN sebesar Rp 380,69 miliar. 

Berdasarkan hasil audit dari BPKP, 20 April 2009 diketahui besarnya utang pemerintah yang mampu dibayar hanya Rp 802,04 miliar yakni untuk kontraktor China Rp 527,10 miliar dan pembayaran kepada konsorsium Kontraktor BUMN sebesar Rp 274,94 miliar.

Mengingat Loan China untuk pembangunan Jembatan Suramadu telah ditutup 12 September 2009, Menteri PU mengajukan permohonan kepada Menkeu agar  mencairkan dana DIPA 2010 Kementerian PU sebesar Rp 338 milyar yang masih diblokir. *cahyo

 

 

 

BERITA TERKAIT

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

Infobrand.id Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya

Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

Infobrand.id Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya

Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…