Serukan Kesadaran Bebas Sampah Plastik - SHARP Greenartor Peringati Hari Sampah di Bogor

Pengelolaan sampah masih menjadi salah satu masalah yang sulit dihindari bagi masyarakat Kota Bogor. Selain jumlahnya yang melimpah yaitu sekitar 600 ton sampah per hari*, kebanyakan sampah yang dihasilkan merupakan sampah plastik yang memiliki kecenderungan untuk terurai lebih lama dari 500 hingga 1.000 tahun lamanya. Untuk itu, Kota Bogor sebagai daerah hulu patut mendapat perhatian lebih dalam penanggulangan sampah agar tidak berdampak buruk bagi daerah hilir di sekitarnya.

Berangkat dari permasalahan tersebut sekaligus bertepatan dengan hari peduli sampah nasional di tanggal 21 Februari lalu, komunitas anak muda peduli lingkungan yaitu SHARP Greenerator menggelar aksi kampanye SHARP Greenerator Bombastik (Bogor Menuju Bebas Sampah Plastik) di sepanjang area car free day (CFD) Bogor pekan kemarin. Berbeda dari aksi jalanan sebelumnya, kali ini SHARP Greenerator membawa sejumlah misi yang berkaitan dengan penanggulangan sampah di Kota Bogor hingga keanekaragaman hayati.

Sebagai langkah awal dari misi ini, SHARP Greenerator menyiapkan kuesioner berisi sejumlah pertanyaan yang berkaitan dengan sampah untuk 100 responden dari berbagai umur di area CFD.”Dalam aksi turun ke jalan kemarin, kami ingin mengenalkan langsung tentang SHARP Greenerator, kemudian memberikan pertanyaan lewat kuesioner yang sudah kami susun mengenai kepedulian mereka akan sampah. Hal ini dilakukan untuk mendukung keinginan kami dalam membuat program lingkungan yang berkelanjutan dan tepat sasaran dengan kondisi Bogor saat ini,”kata Prima Yulina, Presiden SHARP Greenerator dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kampanye ini diikuti oleh lebih dari 40 peserta yang terdiri dari anggota SHARP Greenerator termasuk beberapa relawan yang direkrut langsung oleh para anggota untuk membantu langsung berjalannya acara ini. Kampanye ini juga disupervisi langsung oleh dua dari organisasi non-nirlaba yang menjadi rekanan SHARP Greenerator yaitu Borneo Orang Utan Survival Foundation (BOSF) dan Transformasi Hijau (Trashi).

Prima mengungkapkan, meski car free day bertujuan baik untuk mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, dirinya justru melihat permasalahan lain yaitu banyaknya sampah yang dihasilkan dari kegiatan ini dan terutama sampah plastik. Maka dari itu, setiap anggota SHARP Greenerator juga sekaligus melakukan pendekatan dan mengajak pelan-pelan masyarakat Bogor yang saat ini membawa hasil belanja dalam kantong plastik agar segera memindahkannya dengan tas kain yang sudah kami siapkan.

 

 

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…