98 Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Sukabumi Dilantik

98 Pejabat Eselon III dan IV Pemkot Sukabumi Dilantik 

NERACA

Sukabumi - Sebanyak 98 pejabat eselon III dan IV di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi dilantik. Pelantikan yang dilaksanakan di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Selasa (27/2) menjadi sorotan para kalangan, pasalnya pelaksanaan pelantikan itu ditengah pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2018.

Namun Walikota Sukabumi M. Muraz mengatakan, pelantikan ini tidak sama sekali menyalahi aturan serta tidak ada kaitan dengan politik. Bahkan Muraz menegaskan proses pelantikan itu sudah ada izin dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Yang penting dapat izin dari Kemendagri secara tertulis, karena organisasi ini harus berjalan mengingat banyak yang pensiun. Ukurlah dari aturan secara faktual, susah kalau ngukur dari diri sendiri mah, yang jelas ini untuk mengisi kekosongan jabatan," ungkap Muraz.

Apalagi lanjut Muraz, daftar pejabat pensiun di Kota Sukabumi tergolong banyak, sehingga ketika tidak diisi bagaimana bisa pemerintahan bisa berjalan."Itu kebutuhan, yang pensiun itu banyak. Ini contohnya untuk Kecamatan dan Kelurahan, kalau tidak bagaimana bisa membantu pelaksanaan pilkada pada KPU dan Panwaslu. Urusan pilkada jelas PNS boleh milih tapi harus netral. Kalau PNS selalu dicurigai memihak ini dan itu, sudah saja negara membuat aturan PNS tidak usah mempunyai hak pilih seperti TNI Polri," jelasnya.

Menurut Muraz, kaitannya mutasi pejabat ditengah perhelatan pilkada di kota Sukabumi memang berkaitan namun tetap berkaitan dengan pelayanan yang kembali lagi mengatasi kekosongan untuk melayani masyarakat."Emang ada kaitannya, untuk melayani. Intinya pensiunan harus diganti karena pelayanan kepada masyarakat bisa terhambat kalau pensiunan tidak diganti," ucapnya.

Muraz menegaskan bahwa pelantikan pejabat bukan atas dasar yang sembarang, semuanya berdasarkan aturan."Semuanya juga atas persetujuan kementerian, dari 101 yang diajukan, hanya 98 yang mendapatkan rekomendasi, sementara tiga pejabat lainya belum memenuhi," ujarnya.

Sementara itu, Salah satu anggota DPRD Kota Sukabumi Irwan Setiawan mengatakan, adanya pelantikan ini sudah biasa, namun momentnya tidak tepat karena akan pilkada. Tapi, pelatikan ini juga sudah mendapatkan izin dari kemendagri, sehingga tidak menjadi masalah."Wajar jika pelantikan ini ada dinamika, apalagi saat ini sedang perhelatan Pilkada," singkatnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…