Perusahaan Lokal di Bali Didorong Go Public

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perusahaan daerah di Bali untuk melakukan penawaran umum atau "go public" sehingga peluang mendapatkan penambahan dana dari hasil jual saham kepada masyarakat dalam jangka panjang semakin besar.

Kepala OJK Regional Bali dan Nusa Tenggara, Hizbullah mengatakan, hingga saat ini belum ada perusahaan atau pemerintah daerah yang berminat melakukan penawaran umum. Padahal, lanjut dia, perusahaan yang melantai di bursa saham berpeluang untuk mendapatkan modal dengan biaya rendah. “OJK pada tahun 2018 meningkatkan peran pasar modal dengan mengeluarkan kebijakan penyederhanaan persyaratan dokumen dan alur proses bagi perusahaan dalam penyampaian pernyataan pendaftaran penawaran umum,”ujarnya di Denpasar, Selasa (27/2).

Hizbullah menambahkan, perwakilan OJK di daerah kini sudah bisa menerima pendaftaran penawaran umum bagi pelaku usaha maupun pemerintah daerah di Bali yang ingin mendapatkan sumber dana melalui pasar modal. Sementara itu Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Denpasar, Agus Andiyasa mengatakan, hingga saat ini baru ada tiga perusahaan dari Bali yang melantai di bursa saham.

Tiga perusahaan itu yani PT Bali Towerindo Sentra Tbk, PT Bukit Uluwatu Villa Tbk, dan PT Island Concepts Indonesia Tbk. Syarat "go public", kata dia, harus melengkapi dengan dokumen dan administrasi serta harus berbentuk perseroan terbatas (PT) dengan nilai aset perusahaan minimum mencapai Rp5 miliar.”Sampai saat ini belum ada lagi penambahan perusahaan yang 'go public'. Mereka biasanya terkendala administrasi dan struktur organisasi,"ujar Agus. (ant/bani)

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…