Crossing Saham Rp 1,17 Triliun - Saham Sentul City Melesat Hingga 38,78%

NERACA

Jakarta – Geliat bisnis properti PT Sentul City Tbk (BKSL) mendorong perseroan membutuhkan mdoal besar dalam mendanai ekspansi bisnisnya. Hal inilah yang memacu Jonathan Tahir, bos grup Mayapada yang memborong saham Sentul City atau crossing saham senilai Rp 1,17 triliun sehingga membawa sentimen positif terhadap saham BSKL.

Berdasarkan data RTI, Senin (26/2), harga saham Sentul City naik 38,78% sepanjang Februari 2018 ke posisi Rp 204 per saham hingga Jumat. Total volume perdagangan saham 11,64 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,2 triliun. Total frekuensi perdagangan saham 114.273 kali. Sepanjang Februari 2018, harga saham PT Sentul City Tbk sempat berada di level tertinggi Rp 220 per saham dan terendah Rp 148 per saham.

Menurut kepala riset PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan, aksi beli cukup besar mencapai Rp 1,17 triliun menunjukkan prospek besar di Sentul City. Apalagi pembelian saham tersebut dilakukan oleh petinggi grup Mayapada. Hal tersebut menjadi katalis positif untuk pergerakan saham PT Sentul City. “Karena faktor aksi beli cukup besar sehingga naik harga saham. Ada pembelian seperti itu membuat orang atau pelaku pasar melihat prospek besar ke depan,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Adapun mengenai harga pembelian saham di atas harga pasar, Alfred menilai hal itu sudah berdasarkan kesepakatan kedua belah pihak. Selain itu, Alfred menuturkan, ada penilaian berdasarkan fundamental perseroan misalkan dari aset berupa cadangan lahan Sentul City."Lebih mudah valuasi sektor properti dibandingkan manufaktur," paparnya.

Sebagai informasi, kenaikan harga saham Sentul City sempat naik tajam pada 1 Februari 2018. Harga saham Sentul City naik 20,4 %dari posisi Rp 147 per saham pada 31 Januari 2018 menjadi Rp 177 per saham pada 1 Februari 2018.Pada 31 Januari 2018, berdasarkan data RTI, terjadi crossing saham Sentul City sekitar Rp 1,2 triliun.

Jonathan Tahir dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, dirinya membeli 3.354.177.360 saham dengan harga crossing per saham Rp 350. Jadi total dana pembelian Rp 1,17 triliun. Pembelian harga saham Rp 350 itu di atas harga pasar. Harga saham Sentul City bergerak di kisaran Rp 70-220 dalam 52 minggu terakhir. Adapun pembelian saham Sentul City itu dilakukan untuk portofolio investasi. Usai pembelian saham PT Sentul City, Jonathan Tahir memiliki sekitar 6,07% saham dari modal yang dikeluarkan dan disetor oleh Sentul City.

Jonathan Tahir sendiri merupakan Komisaris Utama PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ). PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk merupakan emiten rumah sakit milik grup Mayapada. Dia juga putra dari pengusaha Dato Sri Tahir. Saat dikonfirmasi mengenai pembelian saham Sentul City, Dato Sri Tahir menuturkan, pembelian saham itu sebagai investasi.  

Tahir menambahkan, pihaknya belum berencana untuk menambah saham Sentul City ke depannya. Per 31 Januari, kepemilikan saham PT Sentul City Tbk antara lain PT Sakti Generasi Perdana sebesar 42,55%, Stella Isabella Djohan sebesar 20,34%, Jonathan Tahir 6,07%, dan publik sebesar 31,02%. Pada sesi pertama perdagangan saham Senin pekan kemarin, saham PT Sentul City Tbk naik 2,94% menjadi Rp 210 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 3.031 kali dengan nilai transaksi Rp 46,5 miliar.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…