Baznas Kota Sukabumi Terapkan Kampung Peradaban Zakat

NERACA

Sukabumi - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi akan menerapkan kampung peradaban zakat yang ada di beberapa kelurahan. Saat ini ada tiga kelurahan yang akan dibuat program tersebut. Yaitu, Kelurahan Cikundul Kecamatan Lembursitu, Kelurahan Jayamekar Kecamatan Baros, dan Kelurahan Subangjaya Kecamatan Cikole. Program yang diluncurkan pada 2018 ini dikerjasamakan dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) pusat.

"Nantinya wilayah tersebut akan menerapkan program kelurahan berperadaban zakat, untuk mendorong orang melek zakat," terang Wakil Ketua III Baznas Kota Sukabumi Muh Kusoy, Jumat (23/2).

Program tersebut lanjut Kusoy, selain untuk mendorong warga di daerah yang memiliki rezeki lebih untuk secara sadar mengeluarkan zakatnya. Namun di sisi lain, program kelurahan berperadaban zakat dananya berasal dari Baznas pusat tersebut dapat mendorong para penerima zakat berupaya secara maksimal mengubah statusnya."Ya awalnya menerima zakat, ketika sudah menerima bisa lebih meningkatkan statusnya, dengan cara diberikan bantuan modal ekonomi agar berusaha sesuai dengan kemampuannya," paparnya.

Kedepan, tambah Kusoy, para penerima zakat juga akan diberikan pelatihan agar bisa meningkatkan kemampuannya. Sehingga kampung berperadaban zakat tersebut akan digulirkan selama tiga tahun di tiga kelurahan tersebut."Harapannya program ini bisa berjalan dengan lancar karena didukung oleh masyarakat, karena targetnya merubah orang yang awalnya menerima zakat bisa berubah menjadi pemberi zakat," terangnya.

Terakhir Kusoy menyebutkan bahwa pengumpulan zakat, infak, dan shodaqoh (ZIS) pada 2017 lalu di Kota Sukabumi melebihi target yang telah ditetapkan, yakni Rp2 miliar."Dalam rentan waktu Januari hingga akhir Desember 2017 terkumpul dana ZIS sebesar Rp 2.061.443.573," pungkasnya. Arya