Elnusa Kantungi Pinjaman Rp 1,1 Triliun

NERACA

Jakarta - PT Elnusa Tbk (ELSA) memperoleh fasilitas kredit sindikasi jangka panjang dari kreditur sindikasi sebesar US$80 juta atau setara dengan Rp1,1 triliun. Direktur Keuangan Elnusa, Budi Rahardjo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, kredit sindikasi tersebut didapatkan dari Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch/Bank Sumitomo Mitsui Indonesia, Bank of tokyo-Mitsubishi UFJ (MUFG), Bank ICBC Indonesia (ICBC), dan Bank UOB Indonesia (UOB) yang bertindak selaku Mandated Lead Arranger dan Bookrunner.

Disampaikannya, penandatangan fasilitas kredit ini merupakan bentuk sinergi yang saling menguntungkan antar masing-masing perusahaan. Sinergi ini diharapkan dapat lebih membangun industri migas dan perbankan dan secara umum membangun kapasitas nasional di Indonesia. Menurutnya, fasilitas kredit senilai US$80 juta ini terbagi dalam tranche A dan B yang akan digunakan oleh Elnusa sebagai general purpose financing.”Dana tersebut juga akan digunakan untuk membiayai proyek prospektif kami dan juga anak usaha dalam dua tahun," kata Budi.

Sebagai informasi,  di tahun 2017 kemarin, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp4,9 triliun dan laba bersih Rp247 miliar. Dimana capaian tersebut tumbuh dibandingkan semester pertama 2017 dengan pencapatan usaha Rp 1,9 triliun dan laba bersih 14,4 miliar. Percepatan kinerja operasi dan diversifikasi portofolio berhasil membuat pendapatan usaha tumbuh signifikan sebesar 37,5% dibandingkan tahun 2016 dan mencapai 124% dari target perusahaan. “Pendapatan usaha tahun ini juga tercatat sebagai rekor tertinggi yang pernah dicapai Elnusa,”ungkap Budi.

Perbaikan kinerja pada bidang jasa hulu migas dilakukan dengan dikebutnya pengerjaan survei seismik darat, penyelesaian pekerjaan seismik laut dan oilfield services serta peningkatan bisnis berbasis nonaset jasa Engineering, Procurement, Construction Operation and Maintenance (EPC-OM) dengan kontrak-kontrak yang berdurasi panjang.

Selain itu, strategi bisnis lain adalah dengan menggenjot kinerja portofolio yang dimiliki terutama pada segmen hilir migas. Usaha tersebut membuahkan hasil dengan tercapainya kontribusi segmen hilir migas sebesar 50% dari total pendapatan konsolidasi yang diperoleh Elnusa pada 2017.

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…