DAMPAK IMPOR GARAM

Pekerja menyelesaikan pembuatan garam gandu tradisional di Kampung Cisayong, Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (22/2). Akibat Pemerintah memutuskan impor garam sebanyak 3,7 juta ton secara bertahap untuk kebutuhan garam industri, menyebabkan pelaku usaha industri kecil garam sulit memasarkan barang karena banyak barang di pasaran, dan mereka harus mengurangi jumlah produksi. NERACA/ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/aww

BERITA TERKAIT

KPU TETAPKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TERPILIH

Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (tengah) bersama Gibran Rakabuming Raka (kiri) menerima dokumen berita acara dari…

BANK MANDIRI TASPEN RAIH PRESTASI NAIK KELAS KE KBMI 2

Karyawan Bank Mandiri Taspen sedang melayani nasabah saat melakukan transaksi di salah satu kantor cabangnya di Jakarta, Rabu (23/4). Konsisten…

PAMERAN LAB INDONESIA 2024

PAMERAN LAB INDONESIA 2024 : Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi, dan Biologi Badan Standardisasi Nasional (BSN) Wahyu Purbowasito…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCPN Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

DIES NATALIS DAN WISUDA SARJANA - PASCA SARJANA UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA)

DIES NATALIS DAN WISUDA SARJANA - PASCA SARJANA UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) : Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)…

BLOK A PASAR TANAH ABANG KEMBALI DIBUKA - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

Pekerja beristirahat di kawasan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Kegiatan kembali normal pascapenutupan Pasar Tanah Abang Blok…