Sepanjang tahun 2017 kemarin, PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,71 triliun. Jumlah tersebut meningkat 7,11% dari pencapaian tahun 2016 yang sebesar Rp 2,53 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Sekretaris Perusahaan TCID, Alia Dewi mengatakan, data tersebut masih merupakan angka unaudited. Penjualan di pasar domestik masih menopang kinerja perusahaan dengan kontribusi Rp 2,07 triliun. Sementara, penjualan ekspor tercatat sebesar Rp 640,44 miliar. Sepanjang tahun lalu perusahan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 179,13 miliar. "Rencana tahun 2018 pertumbuhan penjualan double digit," ujarnya.
TCID rencananya akan menginformasikan laporan keuangan pada acara General Meeting pada 23-24 Februari 2018. Acara tersebut merupakan pertemuan rutin tahunan antara perusahaan dengan agen dan perwakilan pemegang saham. Perseroan mengungkapkan, penjualan masih ditopang oleh kategori perawatan rambut dan selanjutnya produk kategori perawatan kulit serta rias.
Disebutkan, penjualan produk perawatan rambut masih mendominasi kontribusi penjualan. Tengok saja, di semester pertama tahun kemarin memberikan kontribusi 44% yang setara Rp 621 miliar dengan produk andalan Gatsby Styling Pomade. Melihat hasil tersebut, pihaknya aktif meluncurkan produk Gatsby anyar. Untuk kerjasama dengan pihak ketiga, Mandom masih melakukan dengan Johnny Andrean untuk memasok produk di salon tersebut.
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…
Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…