Semen Baturaja Terbitkan MTN Rp 400 Miliar

PT Semen Baturaja (Persero) Tbk atau (SMBR) menerbitkan surat hutang (MTN) senilai Rp400 miliar dengan jangka waktu selama tiga tahun dengan bunga 9% flat per tahun. Perseroan menggandeng kerjasama dengan BNI Sekuritas selaku Lead Arranger untuk penerbitan MTN.

Direktur Utama SMBR, Rahmad Pribadi mengemukakan, MTN merupakan instrumen keuangan yang cocok untuk Perseroan karena menawarkan tingkat bunga yang kompetitif.”Saat ini, momentumnya juga sangat tepat karena bursa domestik dan global sedang berada dalam kondisi yang baik," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sebelumnya pada tahun 2016, perseroan menerima fasilitas kredit investasi sebesar Rp1,3 triliun dengan bunga 9,45% per tahun. Hingga akhir 2017, kredit investasi yang sudah digunakan untuk pembangunan Pabrik Baturaja II telah mencapai Rp925 miliar. Oleh karena itu, untuk melakukan penghematan biaya bunga, perseroan mengganti sisa pinjaman sebesar Rp400 miliar melalui MTN dengan bunga yang lebih rendah sehingga memberikan penghematan mencapai Rp79,5 miliar dibanding kredit investasi sebelumnya.

Dalam rangka penerbitan MTN ini, perseroan mendapat peringkat idA dari Pefindo dengan outlook stabil. "Ini membuktikan bahwa SMBR memiliki prospek usaha yang bagus dan mendapatkan kepercayaan investor untuk menerbitkan MTN," lanjut Rahmad.

Dana MTN ini rencananya akan digunakan untuk membayar utang retensi pabrik Baturaja II sebesar Rp233,7 miliar. Selain itu juga akan digunakan belanja modal pada tahun 2018.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…