ERP Segera Diterapkan Pada 2019

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta menargetkan sistem jalan berbayar elektronik (ERP) dapat diterapkan pada 2019. Kepala Dishub DKI Andri Yansyah di Jakarta, Selasa (20/2) mengatakan pembangunan infrastruktur untuk penerapan ERP tersebut nantinya juga akan diselaraskan pengoperasian sarana transportasi masal berbasis rel Mass Rapid Transit (MRT).

"MRT Jakarta ditargetkan sudah dapat beroperasi pada Maret 2019. Oleh karena itu, kami akan selaraskan antara pengoperasian MRT Jakarta dengan penerapan sistem ERP," ujar Andri. Melalui penyelarasan tersebut, dia menuturkan penerapan ERP pun akan mengalami perubahan, yakni dari semula di Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan HR Rasuna Said menjadi Bundaran HI-Senayan dan Jalan Medan Merdeka Barat.

"Karena penerapan ERP akan diselaraskan dengan MRT, maka pembangunan infrastruktur untuk ERP bukan lagi dari utara ke selatan, tetapi dari selatan ke utara," tutur Andri. Sementara itu, dia mengungkapkan saat ini pihaknya masih belum dapat menentukan besaran tarif ERP. Namun, tarif yang akan ditetapkan itu nantinya bersifat fluktuatif. "Kami belum tentukan berapa tarifnya, namun yang pasti akan bersifat fluktuatif. Artinya, saat jam sibuk, tarifnya akan lebih tinggi, karena ERP ini bertujuan mengurangi kemacetan," ungkap Andri.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan electronic road pricing (ERP) atau jalan berbayar akan diterapkan pada tahun 2019. Saat ini proses lelang sedang berlangsung. "Sudah berjalan (lelang) dan kita sudah umumkan kemarin. Pokoknya 2019 sudah berjalan," kata Sandiaga. Ia membenarkan Pemprov DKI mensyaratkan peserta memiliki modal minimal Rp 5 triliun untuk mengikuti lelang ERP. ERP menurutnya harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. "Kan memang segitu kalau mau mengerjakan bisnis besar harus punya background," jelasnya.

Sandiaga juga meminta teknologi ERP harus sudah dijalankan di negara lain. Dia tak ingin mencoba-coba teknologi baru di ERP. "Kita mau yang sudah proven di sini, kita nggak mau uji coba. Di DKI ini adalah kita ingin pastikan sistem yamg berjalan di DKI sudah berjalan di tempat lain dan sukses," jelasnya. ERP sudah didengungkan sejak tahun 2014. Pemprov DKI selalu mendapat kendala dalam mencari peserta lelang untuk proyek tersebut. Rencananya, Pemprov DKI akan mengumumkan pemenang lelang pada Oktober 2018.

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…