Ekspor Banten Desember 2017 Turun 9,34 Persen

Ekspor Banten Desember 2017 Turun 9,34 Persen

NERACA

Serang - Nilai ekspor Banten Desember 2017 turun 9,34 persen dibandingkan bulan sebelumnya 1.023,34 juta dolar AS menjadi 927,73 juta dolar AS.

“Menurunnya nilai ekspor pada bulan tersebut karena ekspor nonmigas yang turun 9,37 persen dari 1.023,26 juta dolar AS menjadi 927,40 juta dolar AS, sementara ekspor migas naik 308,32 persen dari 0,08 juta dolar AS menjadi 0,32 juta dolar AS,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

“Khusus ekspor migas, peningkatan tersebut disebabkan oleh nilai ekspor komoditi hasil minyak yang mengalami peningkatan, mengingat pada komoditi minyak mentah dan gas tidak terdapat kegiatan ekspor pada bulan Desember 2017,” tambah Soebeno.

“Dibanding kondisi bulan yang sama tahun 2016, nilai ekspor Banten Desember 2017 mengalami penurunan 1,36 persen. Penurunan nilai ekspor tersebut didorong oleh ekspor nonmigas yang turun 1,00 persen dan didukung oleh turunnya barang migas sebesar 91,47 persen,” ujar dia.

Nilai ekspor kumulatif Banten untuk periode Januari-Desember 2017 mencapai 11.253,36 juta dolar AS atau meningkat 20,63 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya. Peningkatan ekspor periode ini lebih disebabkan oleh ekspor nonmigas yang meningkat 20,87 persen mengingat pada ekspor migas terjadi penurunan 35,75 persen.

Selama Desember 2017, kata Soebeno, golongan barang yang cukup tinggi memberikan andil untuk ekspor nonmigas adalah golongan barang alas kaki yaitu mencapai 222,15 juta dolar AS, disusul bahan kimia organik serta plastik dan barang dari plastik dengan ekspor masing-masing sebesar 70,31 juta dolar AS dan 65,90 juta dolar AS.

Sedangkan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Desember 2017 adalah Amerika Serikat dengan nilai 150,01 juta dolar AS, disusul Tiongkok dan Jepang yakni sebesar 111,39 juta dolar AS dan 79,69 juta dolar AS. Sementara itu, untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 223,04 juta dolar AS dan 104,94 juta dolar AS.

Sepuluh golongan barang utama nonmigas Desember 2017 adalah alas kaki senilai 222,15 juta dolar AS, bahan kimia organik 70,31 juta dolar AS, plastik dan barang dari plastik (65,90 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (57,34 juta dolar AS), besi dan baja (50,10 juta dolar AS), tembaga (37,56 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (35,40 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (35,08 juta dolar AS, olahan dari tepung (32,75 juta dolar AS), serta karet dan barang dari karet senilai 28,15 juta dolar AS.

Sebanyak 12 negara utama ekspor nonmigas Banten Desember 2017 adalah Filipina senilai 53,59 juta dolar AS, Thailand 50,96 juta dolar AS), Malaysia (46,53 juta dolar AS), Jerman (26,98 juta dolar AS), Belgia (23,09 juta dolar AS), Belanda (20,21 juta dolar AS), Amerika Serikat (150,01 juta dolar AS), Tiongkok 111,39 juta dolar AS, Jepang (79,69 juta dolar AS), India (58,85 juta dolar AS), Korea Selatan (27,15 juta dolar AS), dan Australia senilai 18,55 juta dolar AS. Ant

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…