Kampanye Pilkada 2018 - Ini Dia Visi, Misi dan Program Pak Dirman Menuju Kursi Gubernur Jateng

Kampanye Pilkada 2018

Ini Dia Visi, Misi dan Program Pak Dirman Menuju Kursi Gubernur Jateng

NERACA
Jakarta – Genderang kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 sudah ditabuh kencang. Masing-masing pasangan calon (Paslon) kepala daerah dan wakilnya sudah mulai memaparkan visi, misi dan programnya untuk menarik simpati rakyat.

Salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang kini sedang menarik simpati warga Jawa Tengah (Jateng) adalah Pasangan Sudirman Said - Ida Fauziah di Pemilihan Gubernur Jateng 2018 yang disusung oleh partai Gerindra, PKB, PKS, dan PAN. Mendeklarasikan diri sebagai Gubernurnya wong cilik (orang kecil) alias Gubernurnya para petani, nelayan, tukang becak, Pedagang Kaki Lima dan gubernurnya buruh.“Perlu ada keberpihakan yang tegas untuk mewujudkan kemakmuran bagi orang miskin melalui program pembangunan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah yang pro pada masyarakat miskin,” katanya, Rabu (21/2).

Bagi pria yang akrab disapa Pak Dirman ini, tahu betul rasanya miskin. Karena dia lahir dan besar dari keluarga miskin sebuah desa di Brebes, Jawa Tengah. Saya ditolong oleh negara, ditolong oleh masyarakat Jawa Tengah, kemudian bisa lepas dari kemiskinan.“Mari kita bersama memakmurkan penduduk Jawa Tengah,” tambahnya.

Dalam keterangannya, yang di terima di Jakarta, Pak Dirman, menuturkan, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia dengan luas mencapai 3,25 juta hektar atau sekitar 25,04 persen dari luas Pulau Jawa (1,70 persen dari luas Indonesia). Mempunyai kekayaan dari sumber daya alam yang melimpah dari laut, pegunungan, tambang dan mineral, sumber energi, dan lain-lain.

Namun begitu, Pak Dirman, menilai masih tersisa banyak pekerjaan rumah yang harus dibenahi, diantaranya; tingginya angka kemiskinan, minimnya lapangan kerja, tingginya ketimpangan pendapatan, dan tidak meratanya pembangunan antar daerah.“Berangkat dari kondisi tersebut, pasangan Kami (Sudirman Said-Ida Fauziyah) meletakkan arah pembangunan Jawa Tengah Baru dalam visi, tiga misi, sembilan program strategis ( 1-3-9),” ujar Pak Dirman yang juga Mantan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sudirman Said-Ida Fauziyah mengusung Visi “Mbangun Jateng Mukti Bareng mencapai kehidupan warga Jawa Tengah yang Adil, Sejahtera, Maju dan Beradab” dan Misi : pertama,  Mewujudkan pemerataan hasil-hasil pembangunan, mengurangi kesenjangan. Kedua, memperkuat partisipasi warga dalam pembangunan, membangun sebagai gerakan. Dan ketiga, menjaga keberlanjutan, memelihara keseimbangan lingkungan.

Selain visi dan misi Sudirman Said-Ida Fauziyah juga mengedepankan Sembilan Program Strategis diantaranya ; pertama, membangun kredibilitas Pemerintahan dengan meningkatkan tata kelola, integritas, dan kompetensi SKPD dan seluruh Jajaran Kepemimpinan. Kedua, mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya kader-kader pemimpin di tiga ektor; pemerintah, bisnis, dan gerakan masyarakat sipil. 

Ketiga, membangun pendidikan berbasis karakter, pendidikan keahlian dan vokasi untuk menumbuhkan bakat-bakat terbaik di bidang keterampilan teknis'kepemimpinan, dan kewirausahaan. Keempat, mendorong pembangunan berbasis partisipasi warga, dengan melibatkan seluas mungkin pemangku kepentingan dalam bidang; usaha, kebudayaan' konservasi lingkungan, dan kepariwisataan.

Kelima, mengejar ketertinggalan pembangunan sumber daya manusia' dengan meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan termasuk didalamnya perempuan, anak dan defabel. Keenam, meningkatkan ketahanan keluarga melalui pemberdayaan perempuan menjaga kualitas generasi penerus.

Ketujuh, melakukan akselerasi pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkanPendapatan Asli Daerah (PAD), mendorong peran Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) dan melibatkan investasi BUMD dan Swasta. Kedelapan, mempercepat konektivitas antar wilayah dengan infrastruktur transpoftasi, energi dan teknologi. Dan kesembilan, memajukan kualitas kehidupan nelayan, petani, industri agro dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

Selain visi, misi dan program, Sudirman – Ida juga menekankan 5 prioritas utama yaitu ; jaminan pensiun bagi seluruh warga, melahirkan 57.300 wirausaha baru, menumbuhkan 8.559 lumbung desa, memuliakan petani dan nelayan (konsolidasi lahan, dukungan keuangan, pengelolaan produk, dan percepatan pembangunan kawasan selatan. Mohar

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…