Danai Pengembangan Bisnis - Matahari Bakal Rights Issue di Kuartal Pertama

NERACA

Jakarta – Dalam rangka mendanai ekspansi bisnisnya, PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mendapat persetujuan dari pemegang saham untuk menerbitkan 3 miliar saham baru (rights issue). Penerbitan saham yang akan dilakukan pada kuartal pertama 2018 itu bernilai Rp 50 per saham 

Fernando Repi, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Hypermart mengatakan, penerbitan saham baru digunakan untuk pembayaran utang. Selain itu dana dari penerbitan saham juga akan digunakan sebagai modal perusahaan.”Lebih detailnya belum bisa kami sampaikan karena masih menunggu pesetujuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," kata Fernando di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, ada empat program prioritas yang akan dilakukan MPPA pada tahun 2018. Pertama, perusahaan ini akan fokus menjual produk kebutuhan sehari-hari (basic product). Kedua, pihaknya akan meninjau ulang SKU (Stock Keeping Unit) di luar produk standar.  Ketiga, perusahaan ini juga akan meninjau ulang lokasi gerai yang ukurannya terlalu besar berpeluang akan dikurangi. Terakhir, perusahaan ini juga akan mendorong produktivitas karyawan.

Keempat hal tersebut menjadi strategi untuk meningkatkan pendapatan tahun ini. "Target keuangan akan kami sampaikan dalam RUPS tahunan, sekitar April. Pasti kami berharap pendapatan naik, caranya dengan empat hal itu,"jelasnya.

Sebagai informasi, tahun ini perseroan terus ekspansi dengan menambah gerai baru setelah di tahun kemarin sukses membuka beberapa gerai baru satu hingga dua gerai. Meski belum bisa mengatakan berapa jumlah gerai ritel yang akan dibuka tahun depan, Fernando Repi bilang, perseroan berharap bisa membuka gerai lebih banyak dibandingkan dengan total jumlah pembukaan gerai di tahun ini.

Yang jelas, pembukaan gerai yang akan dilakukan oleh MPPA ini akan memperhatikan lokasinya. saat ini MPPA mengungkapkan lokasi yang ada di wilayah luar pulau Jawa dan secondary city di Jawa memiliki potensi yang cukup besar. Hingga bulan September 2017 kemarin, MPPA membuka enam gerai baru. Perusahaan ini juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan ekspansi di tahun 2018 yang akan datang.

Di balik ekspansi bisnisnya, perseroan juga menyiapkan strategi baru untuk mengejar pertumbuhan. Danny Konjongian, Direktur MPPA pernah mengatakan, perusahaan akan meneruskan strategi efisiensi. Hal ini untuk mengurangi biaya operasional agar tak membebani performa keuangan. Selain itu perusahaan juga terus meningkatkan produktivitas dan performance.

Menurutnya, salah satu strategi yang akan diterapkan adalah mengurangi biaya-biaya yang tak perlu. Hal ini tidak hanya diterapkan di 117 gerai milik perusahaan saja, melainkan juga di kantor pusat. Salah satunya adalah pemakaian listrik dan hal lain bisa diefisiensikan bakal diterapkan tanpa mengganggu operasional.”Jadi istilahnya operasional toko bisa mungkin kami revisi ulang, hal-hal atau biaya-biaya yang tidak diperlukan ya harus diefisiensikan,"ungkapnya. (bani/kon)

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…