Menteri Dalam Negeri - Kepala Daerah Waspadai Area Korupsi

Tjahjo Kumolo

Menteri Dalam Negeri

Kepala Daerah Waspadai Area Korupsi

Kendari - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan kepala daerah dan jajaran birokrasi yang mengemban tanggungjawab pengelolaan keuangan negara harus mewaspadai area rawan korupsi.

"Fenomena banyaknya kepala daerah dan birokrasi terjerat masalah hukum tindak pidana koruspi patut menjadi pelajaran penting agar tidak terulang," kata Mendagri Tjahjo Kumolo di Kendari, Senin (19/2).

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengidentifikasi area rawan korupsi yang harus diwaspadai penyelenggara negara adalah perencanaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, pengelolaan dana hibah dan bantuan sosial serta praktik jual beli jabatan.

Masyarakat, menurut Mendagri berharap kepada eksekutif dan legislatif merencanakan program pembangunan yang dituangkan dalam APBD maupun APBN berlandaskan profesionalitas dan pendekatan kebutuhan masyarakat."Perencanaan program dan anggaran melalui APBD maupun APBN idealnya berorientasi pada pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Bukan oknum eksekutif dan legislatif bertukar kepentingan," ujar dia.

Namun, fenomena kasus hukum yang menyeret eksekutif dan legislatif berkaitan dengan perencanaan anggaran dengan modus gratifikasi membawa persepsi negatif pada kalangan masyarakat. Oleh karena itu, kata dia, wajar jika ada asumsi di tengah masyarakat bahwa ada oknum wakil rakyat yang memperjuangkan kepentingan pribadi dengan memanfaat jabatan atau kedudukan yang dimiliki. 

Lalu, Mendagri menginstruksikan kepala daerah dan elemen masyarakat untuk melawan praktik politik uang karena menjadi racun demokrasi."Pemilihan kepala daerah adalah kontestasi ide, gagasan dan program pembangunan para figur yang berorientasi pencapaian kemakmuran dan kesejahteraan rakyat," kata Mendagri.

Selain praktik politik uang juga kampanye yang berbau SARA, fitnah, menyebar kebencian dan berita bohong melalui sarana apa pun harus dilawan. Pilkada serentak 27 Juni 2018, menurut Mendagri adalah momentum strategis yang banyak orang menyebutnya pilkada rasa Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif yang harus dijaga marwahnya.

Mendagri Tjahjo Kumolo berada di Kendari serangkaian pelantikan Teguh Setyabdui sebagai Pejabat Gubernur Sulawesi Tenggara karena masa jabatan Nur Alam dan Saleh Lasata berakhir 18 Feberuari 2018. Ant

BERITA TERKAIT

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

Kepala Staf Kepresidenan - Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai arus…

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…

BERITA LAINNYA DI

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

Kepala Staf Kepresidenan - Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar

Moeldoko Kepala Staf Kepresidenan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 Berjalan Lancar Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menilai arus…

Menlu - RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah

Retno Marsudi Menlu RI Tidak Ingin Melihat Eskalasi Konflik di Timur Tengah Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kembali…