Aspebtindo Komitmen Ciptakan SDM di PBK

NERACA

Jakarta - Masih kecilnya penetrasi pasar bursa berjangka di Indonesia tidak lepas dari defisitnya tenaga profesional di industri bursa berjangka. Menyadari hal tersebut, Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo) bertekad di masa mendatang akan banyak terlibat dalam menciptakan SDM profesional yang dibutuhkan industri perdagangan berjangka komoditi (PBK).

Ketua Umum Aspebtindo, F. Wishnubroto menuturkan, posisinya makin diperhitungkan dengan dilibatkannya asosiasi dalam peningkatan kemampuan SDM di bidang perdagangan berjangka komoditi di Indonesia. Peran Aspebtindo itu akan tertuang dalam kebijakan otoritas industri perdagangan berjangka komoditi yang bakal terbit dalam waktu dekat," ujarnya di Jakarta, kemarin pekan lalu.

Wisnu menambahkan, kebijakan itu pada dasarnya mendukung program Bappebti, baik dalam meningkatkan kemampuan SDM industri yang ada maupun pada saat pemberian izin Wakil Pialang Berjangka yang baru. Sementara Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Bachrul Cairi yang hadir pada kesempatan yang sama menyampaikan bahwa dalam waktu dekat Bappebti akan menerbitkan peraturan yang berisi ketentuan untuk mengatur Program Pelatihan dan Pengembangan Profesi Wakil Pialang Berjangka (P4WPB) terkait dengan peningkatan profesionalisme dan kapabilitas pelaku usaha PBK, khususnya Wakil Pialang Berjangka.

Adapun, kerja sama antara Bappebti, Bursa dan Aspebtindo ini mencakup pelatihan, pertemuan teknis dan seminar,” Aspebtindo jangan hanya sekedar menjadi perkumpulan pelaku usaha, namun harus mampu menjadi jembatan antara regulator dan pelaku usaha serta mendukung terbentuknya industri Perdagangan Berjangka Komoditi yang berdaya saing, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri ini”, tegas Bachrul.

Sebagai informasi, Asosiasi yang genap berusia 3 tahun pada 12 Februari ini telah terlibat dalam berbagai program yang dilaksanakan baik otoritas maupun self regulation organization (SRO).

BERITA TERKAIT

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Laba Tumbuh 23% - OCBC NISP Bagikan Dividen Rp1,65 Triliun

NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

Laba Bersih PP Presisi Menyusut 4,97%

NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…