PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan telah membukukan total emisi obligasi dan sukuk sebanyak 1 emisi dari 1 emiten senilai Rp2,47 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan dengan pencatatan ini maka total total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 345 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp385,07 triliun dan US$47,5 juta, yang diterbitkan oleh 114 emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 92 seri dengan nilai nominal Rp2.106,42 triliun dan US$200 juta serta 10 EBA tercatat senilai Rp8,27 triliun.
Jumlah ini seiring dicatatkannya obligasi berkelanjutan obligasi berkelanjutan Indonesia Eximbank III tahap VI-2018 yang diterbitkan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia di BEI. Obligasi berkelanjutan tersebut dicatatkan dengan nilai nominal sebesar Rp2,46 triliun terdiri dari Seri A Rp610 miliar jangka waktu tiga tahun, Seri B Rp1,65 triliun berjangka waktu lima tahun dan Seri C Rp206 miliar jangka waktu tujuh tahun.
Adapun hasil pemeringkatan untuk Obligasi ini adalah idAAA (Triple A) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Bertindak sebagai wali amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal dan tingkatkan literasi keuangan, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk…
Sepanjang tahun 2023, emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp8,096 triliun atau tumbuh 28,04% dibanding…
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…
Dorong pertumbuhan investor pasar modal dan tingkatkan literasi keuangan, BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) bersama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk…
Sepanjang tahun 2023, emiten produsen rokok PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) membukukan laba bersih Rp8,096 triliun atau tumbuh 28,04% dibanding…