Pradi Apresiasi Prestasi Kinerja ASN dan Warga Depok

Pradi Apresiasi Prestasi Kinerja ASN dan Warga Depok

NERACA

Depok - Pemerintah Kota Depok terus berupaya untuk meningkatkan apresiasi hasil kinerja Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi) ‎Aparatur Sipil Negara (ASN), dalam melayani masyarakat dengan berbagai program pembangunan melalui dana APBD setiap tahunnya.

Upaya apresiasi ini sangat besar manfaat positifnya dalam meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya menjadikan Kota Depok dan warganya Menjadi Unggul Nyaman dan Religius. Demikian dijelaskan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna SE, dalam berbagai kegiatan kunjungan kerja ke berbagai aktifitas ASN di setiap pelosok wilayah Kota Depok.

Bahkan, Pradi juga memberikan apresiasi dengan adanya antusiasme warga Depok yang tanpa APBD, lakukan shalat gerhana super bloodmon‎ dalam bulan Februari 2018 ini."Apalagi antusias warga juga hadir spontan dan sholat berjamaah di Mesjid Agung Baitul Kamal Balaikota Depok," tutur Pradi yang bangga dan sangat mengapresiasi antusias warga, dalam upaya wujudkan visi Kota Depok yang religius.

Menurutnya, gerakan religius warga juga diikuti oleh ASN mulai dari golongan paling rendah hingga pejabat lainnya di lingkungan Pemkot Depok. Melimpah ruahnya warga dan ASN yang sholat berjamaah dalam momentum gerhana, terjadi karena keikhlasanya untuk beribadah sholat magrib, isya dan sholat gerhana.

"Antusias warga dan ASN Kota Depok yang luar biasa ini untuk meningkatkan kota yang religius, perlu diapresiasi. Untuk ini, sesuai dengan instruksi pimpinan," ujar Pradi yang akan terus tingkatkan apresiasi bagi warga dan ASN.

Beberapa warga dan ASN yang menyampaikan saran dan masukannya melalui NERACA, untuk Walikota dan Wakil Walikota Depok."Apresiasi bagi warga, sebailknya memprioritaskan usulan yang dibutuhkan warga dengan cepat dan jangan hanya janji," ujar Abasril warga Kelurahan Cipayung yang minta perbaikan drainase agar lingkungannya dibenahi akibat longsor.

Kemudian dijelaskan, usulannya sudah diajukan sejak dua tahun lalu, tapi Kepala Dinas PUPR (Manto, red) dan Kabid Sumber Daya Airnya (SDA) (Citra, red), hanya janji akan melihatnya dulu masalahnya. Namun, setiap bulan dan tahun selalu ditanyakan, tapi jawabannya sama.

"Padahal, lokasi longsor dan kerusakannya serta masalah lainya, sudah diajukan secara resmi diketahui lurah Cipayung Jaya. Bahkan juga sudah ditanyakan ke Walikota, bahwa hal ini sudah disetujui dan dijanjikan untuk diangarkan dalam APBD 2016. Hasilnya, ternyata tidak ada realisasinya hingga musim hujan 2018 ini," ujar Abasril, tokoh warga di lokasi korban longsor, Kampung Pulo, Cipayung Jaya.

Kami, lanjutnya, bukan minta apresiasi walaupun banyak yang telah diberikan untuk Walikota dan Wakilnya dalam menjalankan tugas pelayanannya, tapi tolonglah kalau kami dapat musibah dibantu untuk dapat program kegiatan dalam dana APBD, terutama dalam perbaikan drainase dan sisten SDA-nya.

Sementara adapula ASN (tidak mau disebutkan namanya, red) juga memberikan saran dalam pemberian apresiasi."Jangan Ada kesan terdzolimi dan teraniaya bagi ASN yang seharusnya mendapat apresiasi dari hasil kinerja Tupoksi jabatannya," ujar mereka kepada NERACA. 

Dikatakan, ASN dalam perjuangan hidupnya menjalani amanahnya adalah bisa meraih jenjang karier untuk masa depan keluarganya. Untuk ini, dilakukan upaya maksimal dengan produktivitas optimal dalam merealisasikan kegiatan program APBD. Harapanya, jika telah dicapai hasil kinerjanya, maka sangat berharap dapat ada kenaikan golongan/pangkat atau jabatan.

"Harapan tersebut, ternyata nihil bahkan yang terjadi kesan seakan tidak punya prestasi kinerja dan tidak berkinerja baik. Hal ini mengakibatkan timbul adanya kesan pimpinan tidak memberikan apresiasi," ujar sumber NERACA yang tidak mau menyebutkan nama dan jabatannya.‎

Oleh sebab itu, Wakil Walikota Depok, Pradi mengajak untuk bersama-sama meningkatkan keimanan dan ketakwaan, diantaranya berbuat baik yang diniatkan ikhlas karena Allah semata sebagaimana yang telah diamanahkan‎

"Sudah sepatutnya kita melakukan evaluasi diri. Dan, amal perbuatan apa yang telah dipersiapkan untuk kehidupan menjalani amanah-Nya sebagai warga dan ASN di dunia ini yang bisa menjadi bekal untuk hidup abadi di akhirat nanti," ujar Wakil Walikota Depok meyakinkan perlunya apresiasi yang bisa diraih ASN dan warga Depok.

Depok merupakan kota penyangga Jakarta. Ketika menjadi kota administratif pada tahun 1982, penduduknya hanya 240.000 jiwa, dan ketika menjadi kotamadya pada tahun 1999 penduduknya 1,2 juta jiwa. Dahulu Depok adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Dasmir

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…