NERACA
Jakarta - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA- intuk MTN I Tahap I/2017 PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP Finance) sebesar Rp105 miliar. MTN tersebut akan jatuh tempo pada 24 Februari 2018 dan MTN I Tahap II/2017 seri A sebesar Rp43 miliar yang akan jatuh tempo pada 8 Maret 2018. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan juga kesiapan SNP Finance untuk melunasi MTN yang akan jatuh tempo tersebut didukung oleh rata-rata penerimaan per bulan sekitar Rp250 miliar. Selain itu, adapula kelonggaran fasilitas kredit yang belum ditarik sebesar Rp315 miliar pada akhir Januari 2018. SNP Finance merupakan perusahaan pembiayaan Grup Columbia di Indonesia yang berfokus pada pembiayaan segmen elektronik, perabot rumah tangga, dan gadget.
Sebagai informasi, perseroan jugaberencana mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI), melalui mekanisme Initial Public Offering (IPO). Aksi itu bakal ditempuh demi memenuhi permodalan perusahaan seiring menggeliatnya pembiayaan digital. Direktur SNP Finance, Rudi Asnawi pernah bilang, hingga saat ini perseroan masih mengandalkan pinjaman perbankan dan juga penerbitan surat utang sebagai sumber permodalan. "Kita lihat di tengah tahun ini kondisi ke depannya seperti apa,"ujarnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, pendanaan lewat jalur pasar modal menjadi alternatif perusahaan, mengingat pembiayaan elektronik dan furnitur masih punya peluang yang sangat besar. Hal itu terefleksi dengan banyaknya perusahaan pembiayaan nasional maupun asing belakangan ini terjun menggarap industri tersebut. Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu SNP Finance berhasil menyalurkan pembiayaan lebih dari Rp4,2 triliun atau meningkat 8,4% dibanding dengan capaian di 2016 yang sebesar Rp3,9 triliun.
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…
NERACA Jakarta – Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar…
Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…
NERACA Jakarta – Sepanjang tahun 2023, PT PP Presisi Tbk (PPRE) membukukan laba sebesar Rp 172 miliar pada 2023. Angka…