NERACA

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/2) ditutup menguat 16,22 poin seiring optimisme investor terhadap fundamental ekonomi nasional. IHSG BEI ditutup menguat 16,22 poin atau 0,24% menjadi 6.594,40, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,92 poin (0,17%) menjadi 1.111,15.

Analis Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG saat ini bergerak dalam rentang konsolidasi dengan kecenderungan menguat ditopang oleh fundamental perekonomian yang kuat.”Pola gerak IHSG dipengaruhi oleh hasil kebijakan Bank Indonesia mengenai BI 7-day Reverse Repo Rate yang diperkirakan tetap. Kebijakan itu dinilai masih dapat menjaga stabilitas ekonomi domestik," katanya di Jakarta, kemarin.

Dia menambahkan bahwa investor juga optimistis terhadap data ekonomi lainnya yang akan dirilis dalam waktu dekat, diperkirakan masih dalam kondisi stabil sehingga menjaga optimisme investor terhadap aset saham. Sementara analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi menambahkan bahwa IHSG menguat meski investor asing kembali melakukan aksi lepas.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp525,66 miliar. Tercatat investor asing melakukan aksi lepas saham diantaranya pada saham Bank Central Asia Tbk (BBCA), Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 345.592 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,663 miliar lembar saham senilai Rp8,007 triliun. Sebanyak 198 saham naik, 146 saham menurun, dan 128 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.

Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup turun 90,51 poin (0,43%) ke 21.154,17, indeks Hang Seng menguat 676,07 poin (2,27%) ke 30.515,60 dan Straits Times melemah 8,44 poin (0,25 persen) ke posisi 3.406,63. Pada pembukaan perdagangan, IHSG dibuka menguat 10,91 poin atau 0,17% menjadi 6.589,09, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 1,46 poin (0,13%) menjadi 1.110,70.”Kenaikan IHSG masih berlanjut di tengah dukungan dari kinerja perusahaan tahun 2017 yang diekspektasikan membaik," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere.

Dia menambahkan bahwa sentimen dari dalam negeri mengenai upaya pemerintah untk mendorong investasi dengan menyederhanakan regulasi dan memberikan insentif, diharapkan bisa mendorong kontribusi investasi terhadap pertumbuhan ekonomi.”Pasar akan merespon positif perekonomian nasional yang tumbuh,"jelasnya.

Dari eksternal, lanjut dia, pasar juga merespon positif upaya pemerintah Amerika Serikat yang berencana mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Korea Utara, itu merupakan langkah besar dalam meredakan ketegangan akibat nuklir.