Pembangunan GOR Kota Sukabumi Butuh Suntikan Anggaran Rp5 Miliar Lagi

NERACA

Sukabumi - Pembangunan Gedung Olahraga (GOR) Kota Sukabumi ternyata masih butuh suntikan anggaran sebesar Rp5 miliar lagi. Pasalnya, anggaran sebesar Rp25 miliar itu tidak mencukupi untuk sempurnanya pembangunan GOR tersebut.

"Pembangunan GOR ini kan bantunya sebesar Rp25 miliar dari Pemprov Jabar, ternyata tidak mencukupi, karena ada beberapa yang belum tuntas dikarenakan anggaranya sudah tidak ada lagi," ujar Walikota Sukabumi, Mohamad Muraz usai melakukan sidak pembangunan GOR kota Sukabumi, Rabu (14/2).

Tapi, kalau melihat pembangunanya, lanjut Muraz, sudah 98 persen dengan anggaran Rp25 miliar, namun kalau untuk sempurna masih membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar lagi."Seperti tribun belum di cat, kemudian belum ada kursi. Tapi kalau gedungnya sih sudah bagus," terang Muraz.

Muraz mengatakan, sebenarnya bisa Pemkot Sukabumi untuk mengajukan lagi, namun untuk tahun ini sepertinya tidak bisa, sebab semua anggaran terserap oleh pilkada."Tapi bisa saja diajukan di tahun 2019, atau di anggaran perubahan. Bisa juga oleh dan sendiri. Ya, mudah-mudahan walikota berikutnya bisa mencarikan solusinya," ujar Muraz.

Ketika disinggung mengenai puas atau tidak puaskah dengan hasil pekerjaan ini, Muraz tidak menjawab, hanya saja dirinya mengininkan agar sisa 2 persen lagi ini bisa dikerjakan dengan baik dengan batas waktu yang sudah ditentukan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan kawasan Kawasan Pemukiman dan Pertanian (PUPR) Asep Irawan menyebut kontrak plus konpensasi pembangunan akan rampung pada Februari. Sehingga ketika lewat akan dikenakan denda 1 per mil dari nilai proyek. Atau sekitar Rp25 Juta perhari.

"Sebenarnya masih ada waktu 50 hari untuk penyelesaian, tapi sudah masuk denda, jadi mereka engga bakalan mau, ya mudah-mudahan Februari rampung," paparnya.

Untuk pembangunan, lanjut Asep, bahwa bangunan semuanya sudah memadai dan sesuai dengan site plan awal."Bangunan bagus, sesuai dengan yang ada di site plan," terangnya. Arya