Rights Issue Panin Dubai Syariah - Bank Panin Tambah Porsi Saham Jadi 42,54%

NERACA

Jakarta - Jelang rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue, PT Bank Panin Indonesia Tbk (PNBN) menambah kepemilikan saham di anak usahanya, PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemariin.

Disebutkan, pada 9 Februari 2018 lalu, PNBN bertransaksi saham PNBS sebanyak 81,06 juta saham biasa. Direktur PNBS, Doddy Permadi Syarief mengatakan, pembelian ini membuat persentase kepemilikan PNBN dalam PNBS berubah menjadi 42,54%. Sehingga dengan transaksi ini, jumlah kepemilikan saham PNBS yang dimiliki PNBN meningkat menjadi 4,34 miliar saham.

Transaksi jual beli saham ini bukanlah yang pertama terjadi di bulan ini. Sebelumnya, PNBN menjual 159,87 juta saham PNBS pada 5 Februari lalu. Persentase kepemilikan PNBN dalam PNBS pun berkurang menjadi 41,74% dari sebelumnya 43,31% di akhir Januari 2018 lalu. Manajemen PNBS berencana melakukan PMHMETD dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 25 miliar saham seri B dan sekurang-kurangnya 15 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50.

Dari aksi ini, PNBS membidik dana segar maksimal Rp 1,25 triliun dan minimal Rp 750 miliar yang nantinya akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan PNBS. Sementara Direktur Utama PNBN, Herwidyatmo selaku pemegang saham mayoritas PNBS mengaku transaksi pembelian tersebut tidak ada kaitannya dengan rencana HMETD tersebut. "Itu transaksi biasa," kata dia.

Namun, dirinya memastikan PNBN akan mengeksekusi haknya dalam HMETD PNBS tersebut. Sebagai informasi, tahun ini PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (Panin Dubai Syariah) bakal lebih fokus menggarap pembiayaan di segmen ritel. Saat ini, pembiayaan masih didominasi segmen korporasi dan komersial.

Head of Financial Strategic Planning Panin Dubai Syariah, Popo Fauzan pernah bilang, saat ini segmentasi Panin Dubai Syariah tidak terlepas dari korporasi dan komersial. Karenanya, manajemen Panin Dubai Syariah berinisiatif untuk mengembangkan segmen ritel. Sehingga bisa menggeser dari penghimpunan dana mahal ke dana murah. Porsi ritel banking saat ini di bawah 50%.”Diharapkan bisa menggeser segmen komersial sebesar 10% yang sekarang masih di atas 50%," kata Popo.

Popo menjelaskan, salah satu caranya melalui pertumbuhan anorganik. Panin Dubai Syariah telah menjalin kerja sama dengan perusahaan induk melalui Layanan Servis Bersama (LSB), serta kerja sama dengan Kementerian Agaman melalui Layanan Satu Atap (LSA) terutama dalam penggalangan dana haji. Fokus ritel banking tersebut salah satunya juga melalui penggalangan dana haji. Saat ini, dana haji yang ditempatkan di Panin Dubai Syariah sekitar 10% dari total dana haji. "Target kami bisa meningkat di 2018. Karena nantinya setelah dana haji dikelola Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) akan ada perubahan-perubahan,"ujar Popo.

Pengembangan segmen ritel juga diharapkan dapat meningkatkan komposisi dana murah (CASA) yang saat ini porsinya hanya 13,9%. "Kami ingin CASA bisa di atas 20% pada 2018 dengan tambahan dana haji," ujarnya.

Di samping itu, pada 2018, perseroan akan melakukan pembenahan pembiayaan terklasifikasi, pebiayaan ritel banking, pengembangan jaringan kantor anorganik. Selain itu, memperkuat struktur permodalan melalui right issue, serta efisiensi, salah satunya dengan pengembanhan core banking system yang baru.

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…