Pemkot Palembang Undang Investor Garap Pulau Kemaro

NERACA

Palembang - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengundang kalangan investor di dalam dan luar negeri untuk menggarap destinasi wisata Pulau Kemaro yang selama ini rutin menjadi tempat perayaan imlek warga keturunan.

Kepala Dinas Pariwisata Isnaini Madani mengatakan bahwa sejauh ini sudah ada 10 unit bungalo di Pulau Kemaro yang dibangun pemkot untuk memancing datangnya investor."Setidaknya ada 20 bungalo sehingga jika ada acara meeting atau acara yang dilakukan perusahaan bisa digunakan. Oleh karena itu, kami mengajak investor untuk menanamkan modal," kata dia di Palembang, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Ia mengatakan bahwa kalangan investor tidak usah ragu karena sektor pariwisata berpotensi bakal berkembang mengingat Palembang akan menjadi tuan rumah Asian Games XVIII pada bulan Agustus 2018 dan penyelenggara MotoGP pada tahun 2019.

Kehadiran investor diharapkan dapat mempercepat terealisasinya dua konsep pariwisata: wisata sungai dan wisata olahraga"Dana pemerintah sangat terbatas. Jika ada investor yang berani masuk, bisa cepat lagi," ujar Isnaini.

Beberapa investor asal luar negeri sempat melakukan pembicaraan dengan pemerintah kota. Akan tetapi, hingga kini belum menemukan kata sepakat. Padahal, pemkot sudah menjamin kemudahan dalam perizinan dan skema pembiayaan."Misalnya, akan dipakai sistem BOT (build, operate, and transfer) tidak masalah. Begitu pula, jika pakai penyertaan modal. Pemkot dapat menjadikan tempat yang diberikan sebagai penyertaan modal," kata dia.

Salah satu yang ditawarkan kepada investor adalah pengembangan kawasan wisata di Pulau Kemaro, delta kecil di Sungai Musi yang berjarak sekitar 6 km dari Jembatan Ampera. Di lokasi ini sudah terdapat beberapa bungalo, dermaga, dan setiap tahun bakal dipadati ribuan orang untuk perayaan imlek.

Jika investor ingin yang rendah modalnya, Isnaini menawarkan kampung-kampung bersejarah."Setelah ada Kampung Al Munawar dan Kampung Kapiten, sebenarnya masih banyak lagi kampung yang bisa disulap jadi tempat wisata, seperti Kampung Firma. Ini potensi karena saat ini sedang tren berwisata ala backpacker," kata dia.

Kota Palembang memiliki potensi luar biasa karena merupakan salah satu kota tertua di Indonesia dan memiliki beragam jenis wisata, seperti kuliner, belanja, religi, sejarah, dan alam. Kota Palembang menargetkan jumlah wisatawan dalam negeri menembus angka 1,2 juta jiwa, sedangkan untuk wisatawan mancanegara berjumlah 12.000 orang pada tahun 2017. Target ini cukup tinggi jika dibandingkan capaian tahun 2016 sebanyak 900.000 orang wisatawan dalam negeri dan 9.000 wisatawan mancanegara. Namun, data terakhir cukup mengembirakan karena berhasil melampaui target sebanyak 2,1 juta orang untuk wisatawan nusantara dan 1.000.000 orang wisatawan mancanegara. Ant