Bank DBS Selesaikan Proses Ambil Alih ANZ Indonesia

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank DBS Indonesia (Bank DBS Indonesia) mengumumkan telah menyelesaikan pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management PT Bank ANZ Indonesia (Bank ANZ Indonesia). Hal ini juga menandai suksesnya keseluruhan pengambilalihan dari kelima pasar.

Sejak Oktober 2016, DBS telah mengumumkan rencana pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management ANZ pada pasar di Singapura, Hong Kong, China, Taiwan dan Indonesia. Sejak saat itu pula, DBS dan ANZ telah berkolaborasi bersama untuk memastikan kelancaran setiap tahapan proses pengambilalihan tersebut.

Pengambilalihan Bisnis Retail dan Wealth Management ANZ di Indonesia telah berhasil dilakukan pada tanggal 10 - 11 Februari 2018 serta merupakan pengambilalihan kelima dan terakhir dari transaksi portofolio bisnis ANZ yang telah dipindahkan kepada DBS. Pasar pertama yang telah diselesaikan dalam pengambilalihan tersebut adalah China pada tanggal 17 Juli 2017, diikuti oleh Singapura pada tanggal 7 Agustus 2017, dan Hong Kong pada tanggal 11 September 2017 serta Taiwan pada tanggal 11 Desember 2017 tahun lalu.

President Director PT DBS Bank Indonesia Paulus Sutisna mengatakan, selama beberapa bulan terakhir, pihaknya mengupayakan transisi ini berjalan dengan baik dan lancar. “Saya senang bahwa bisnis kami di dua institusi perusahaan ini, yaitu Bank DBS Indonesia dan ANZ Indonesia, berhasil diintegrasikan. Pengambilalihan ini selanjutnya akan memperkuat posisi bank kami di Indonesia. Integrasi yang sukses sangatlah penting, karena kami menyambut baik penambahan jumlah nasabah dan karyawan pada bisnis retail dan wealth management di Indonesia,” ungkap Paulus dalam keterangannya, Senin (12/2).

Lebih lanjut Paulus mengatakan, dengan sistem pengelolaan wealth franchise Bank DBS yang kokoh, cerdas, dan terintegrasi serta keunggulan dalam hal memanfaatkan inovasi digital, ia optimis sebagai pengelola bisnis wealth terdepan di Indonesia. “Hal ini juga memberi akses bagi nasabah wealth ANZ terhadap solusi-solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, berikut dengan rangkaian layanan perbankan universal yang lengkap dan didukung oleh rekomendasi data terkait Asian Insights, riset, dan investasi. Untuk semua itu, saya ucapkan selamat datang bagi para nasabah dan rekan kerja, selamat bergabung bersama keluarga besar DBS,” ucapnya.

Sementara itu, Managing Director and Head of Consumer Banking Group and Wealth Management PT Bank DBS Indonesia Wawan Salum mengatakan ia menyambut para nasabah dan rekan kerja baru dan bergabung bersama DBS. “Dengan jaringan cabang kami yang lebih luas, solusi-solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, berbagai macam penghargaan dalam hal digital yang telah diraih, dan rangkaian layanan perbankan universal yang lengkap, inilah kesempatan luar biasa bagi kami untuk terus menawarkan layanan, saran, dan solusi kelas atas kepada nasabah kami,” ucapnya.

Wawan menambahkan pengambilalihan ini memungkinkan pihaknya untuk lebih meningkatkan posisi di sektor private banking, dan rekam jejak Bank DBS dalam hal bisnis kartu kredit di pasar Indonesia. “Hal ini terjadi karena keberhasilan dari bisnis wealth management kami yang sangat terintegrasi, dengan karyawan berpengalaman dan berbakat, customer services, serta berbagai penawaran program kartu kredit,” pungkasnya.

 

BERITA TERKAIT

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Naik 21%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat aset yang dikelola (asset under management) oleh…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

Aset Kelolaan Wealth Management BRI Naik 21%

  NERACA Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat aset yang dikelola (asset under management) oleh…