Ekonomi Banten Triwulan IV-2017 Tumbuh 5,75 Persen

Ekonomi Banten Triwulan IV-2017 Tumbuh 5,75 Persen

NERACA

Serang - Ekonomi Banten pada Triwulan IV 2017 tumbuh 5,75 persen dibandingkan Triwulan IV-2016 (y-on-y), yang didukung hampir seluruh lapangan usaha, kecuali pertanian, kehutanan dan perikanan serta pertambangan dan penggalian yang turun masing-masing 7,34 persen dan 1,95 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno menyebutkan pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,37 persen; diikuti Konstruksi sebesar 9,46 persen; dan Jasa Lainnya sebesar 8,90 persen.

“Struktur perekonomian Provinsi se-Jawa pada triwulan IV-2017 masih didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta yang memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto se-Jawa sebesar 30,1 persen, kemudian diikuti oleh Provinsi Jawa Timur sebesar 24,9 persen, Provinsi Jawa Barat sebesar 21,9 persen. Sementara itu, Provinsi Banten memberikan kontribusi sebesar 7,1 persen,” kata dia di Serang, sebagaimana dikutip Antara, Jumat (9/2).

Mengenai struktur PDRB Banten menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan IV-2017, menurut Soebeno, tidak menunjukkan perubahan yang berarti."Industri Pengolahan; Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; dan Transportasi dan Pergudangan masih mendominasi PDRB Banten," ujar dia.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan IV-2017 (y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,37 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,93 persen; dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,92 persen; Real Estate sebesar 0,73 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,67 persen.

Kemudian jika dibandingkan triwulan III-2017, maka ekonomi Banten tumbuh 0,89 persen."Faktor musiman Pertanian, Kehutanan dan Perikanan dan Konstruksi mewarnai pertumbuhan ekonomi," kata dia.

Musim paceklik yang terjadi pada triwulan IV-2017 berdampak pada penurunan produksi hampir semua jenis komoditas tanaman pangan. Peningkatan konstruksi karena adanya percepatan proyek pembangunan seperti pembangunan PLTU, bendungan, jalan, perumahan dan pabrik di beberapa wilayah.

“Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan IV-2017 (q-to-q), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,68 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,59 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,17 persen dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,11 persen,” ungkap dia.

Ekonomi Banten secara kumulatif dari Triwulan I -IV 2017 dibandingkan dengan triwulan tahun sebelumnya tumbuh 5,71 persen (c-to-c). Pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha, kecuali Pertambangan dan Penggalian yang mengalami penurunan sebesar 0,68 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 8,57 persen; diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 8,42 persen; dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 8,28 persen. Ant

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…