Struktur Baru Pajak Otomotif Paling Cepat Tuntas Triwulan I

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengharapkan struktur pajak baru bagi industri otomotif untuk mendorong produksi kendaraan jenis sedan dapat selesai paling cepat pada triwulan I-2018. "Mungkin triwulan satu ini bisa diselesaikan, karena sudah masuk dari tahun kemarin," kata Airlangga di Jakarta, disalin dari Antara.

Airlangga mengatakan struktur pajak baru yang sedang dikaji Kementerian Keuangan ini akan menghilangkan beban kendaraan jenis sedan terhadap pengenaan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM).

Selain untuk meningkatkan unit penjualan dan mendorong penggunaan komponen lokal, kebijakan ini juga bermanfaat untuk pasar ekspor baru. Untuk itu, pemerintah mengharapkan bisa meraih pasar ekspor untuk kendaraan jenis sedan ke Australia, yang selama ini menjadi negara tujuan ekspor untuk kendaraan serupa bagi Thailand dan Jepang.

"Pabrik otomotif di Australia lagi tutup semua, padahal pasarnya dua juta unit. Kalau ini bisa diselesaikan, maka ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk ekspor otomotif ke Australia," ujar Airlangga.

Selain itu, ia menambahkan, harmonisasi pajak baru ini akan dikaitkan dengan produksi otomotif yang menggunakan karbon emisi rendah maupun industri yang berbasis kepada "electric vehicle". "Ini akan mendorong utilitas produksi di otomotif, dari saat ini sekitar 1,4 juta-1,5 juta. Kalau ini bisa dilakukan, kita akan punya kapasitas untuk ekspansi," tambahnya.

Peraturan baru ini akan dikenakan kepada kendaraan jenis sedan yang selama ini dianggap lebih mahal dibandingkan model lain seperti sport utility vehicle (SUV) dan multi purpose vehicle (MPV).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mendorong pemerintah agar melakukan harmonisasi tarif pajak kendaraan agar terjadi pemerataan pertumbuhan di seluruh segmen kendaraan.

Ketua umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, mengatakan harmonisasi itu bukan berarti menurunkan pajak kendaraan pada seluruh model, melainkan menyesuaikan tarif pajak pada setiap segmen kendaraan sehingga tercipta pertumbuhan pada beberapa model, terutama sedan, yang penjualannya terus menurun karena pajaknya yang tinggi.

"Harapan kami, kami tahu pemerintah memerlukan pemasukan dari pajak kendaraan. Tapi lebih diharmonisasi, agar semua segmen tumbuh. Tidak seperti sekarang dengan sedan yang terus mengecil," kata Yohannes Nangoi.

BERITA TERKAIT

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…