Rambah Bisnis Bengkel Truk dan Bus - Indomobil Multi Jasa Bikin Perusahaan Patungan

NERACA

Jakarta – Kembangkan ekspansi bisnis, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) mendirikan usaha patungan bernama PT Indomobil Ekspres Truk pada 6 Februari lalu. Perusahaan anyar ini nantinya masih akan bergerak di sektor perbengkelan dan perdagangan untuk truk dan bus, serta lini bisnis lainnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

IMJS menguasai 99% atau setara 2.475 saham di perusahaan patungan ini, dengan nilai Rp 2,48 miliar. "Sementara, PT CSM Corporatama memiliki 25 saham Indomobil Ekspres Truk senilai Rp 25 juta,”kata Wakil Direktur Utama IMJS, Gunawan.

Perusahaan patungan ini akan menjalankan usaha yang berkaitan dengan kendaraan bermotor terutama bus dan truk. Indomobil Ekspres Truk bakal menangani urusan perdagangan, reparasi, pemeliharaan, dan layanan bus dan truk serta industri karoseri. Indomobil Ekspres Truk juga akan menjalankan usaha di bidang lain, diantaranya ekspedisi, transportasi penumpang, perkebunan dan pertanian, kontraktor, pengembang properti, percetakan, serta pertambangan.

Gunawan menyebutkan, pendirian perusahaan patungan ini memberikan dampak, terutama kepada pemodal. "Pendirian Indomobil Ekspres Truk mempengaruhi keputusan pemodal, calon pemodal, atau pihak lain yang berkepentingan atas informasi dan fakta tersebut," paparnya.

Dalam mendanai ekspansi bisnisnya, perseroan sebelumnya menggelar penawaran umum terbatas (PUT) I dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. IMJS akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 692 juta saham baru bernilai nominal Rp 200 dengan harga penawaran Rp 500 per saham. Jumlah saham baru yang terbitkan tersebut setara dengan 13,79% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUT I. Rasio yang ditetapkan adalah sebesar 4:25.

Artinya, setiap pemegang 25 pemegang saham lama berhak atas 4 HMETD, sedangkan setiap 1 HMETD memberikan hak untuk pada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru. Melihat harga yang ditetapkan, maka nilai emisi atas pelaksanaan rights issue ini adalah sebesar Rp 346 miliar.  Indomobil Multi Jasa akan menggunakan dana hasil rights issue ini untuk membayar utang sebesar Rp 113,75 miliar kepada PT Indomobil Sukses Internasional Tbk (IMAS). Selain itu, IMJS juga ingin menambah setoran modal sebesar Rp 229 miliar pada entitas anak, PT CSM Corporatama.

Sementara anak usaha PT Indomobil Multi Jasa Tbk, PT Indomobil Finance Indonesia menerbitkan obligasi sebesar Rp750 miliar untuk modal kerja pembiayaan. CEO Indomobil Finance Indonesia Gunawan menyampaikan, perusahaan menerbitkan obligasi sebesar Rp750 miliar sebagai Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) III tahap II tahun 2018. Saat ini sedang dalam masa penawaran awal atau bookbuilding.”Penggunaan dana obligasi tersebut untuk modal kerja pembiayaan," tuturnya.

Ada tiga seri yang ditawarkan perusahaan yang 99,87% sahammnya dimiliki IMJS ini. Pertama, seri A dengan jangka waktu 370 hari dan indikasi tingkat bunga 6,25%-7% per tahun. Kedua, seri B dengan jangka waktu 36 bulan dan indikasi tingkat bunga 7,25%-8%. Ketiga, seri C dengan jangka waktu 60 bulan dan indikasi tingkat bunga 7,50%-8,25%. Pembayaran bunga akan dilakukan per 3 bulan.

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…