Targetkan Penjualan Tumbuh 66% - CLEO Anggarkan Belanja Modal Rp 200 Miliar

NERACA

Jakarta - Produsen air minum dalam kemasan, PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini sebesar Rp 200 miliar. “Capex ini akan digunakan untuk berbagai keperluan. Antara lain untuk pembangunan pabrik baru, pembelian mesin kemasan baru, otomatisasi mesin pabrik yang sudah ada, perbaikan sarana pabrik, dan penambahan armada distribusi,”kata Sekretaris Perusahaan CLEO, Lukas Setio Wongso di Jakarta, kemarin.

Dirinya belum bisa merinci jumlah pabrik baru yang akan dibangun pada tahun ini. Saat ini, menurutnya, perusahaan tengah melakukan perluasan pabrik di Pandaan, Pasuruan. Selain itu, ada pula dua pabrik baru yang siap beroperasi tahun ini. Pabrik pertama berada di Kendari, Sulawesi tenggara dengan kapasitas kurang lebih 72 juta liter per tahun. Kedua, pabrik di Ngoro, Jawa Timur berkapasitas kurang lebih 240 juta liter per tahun.

Rencananya semuanya akan siap beroperasi pada semester I-2018 dan investasi yang dilakukan CLEO dalam bentuk mesin dan pabrik baru sekaligus menjadi salah satu cara untuk meningkatkan penjualan perusahaan. Sebelumnya Hermanto Tanoko, Komisaris Utama PT Sariguna Primatirta Tbk pernah bilang, dengan penambahan mesin baru diyakini akan mencapai target penjualan di tahun 2018.

Sebagai informasi, CLEO menargetkan pertumbuhan penjualan konsolidasi pada tahun ini sebesar 66% year on year (yoy). Dengan target pertumbuhan tersebut, artinya pada tahun ini CLEO akan mendapatkan penjualan konsolidasi sebesar Rp 1 triliun. Adapun tahun lalu, CLEO mencatat penjualan konsolidasi sebesar Rp 601 miliar. Penjualan konsolidasi pada 2017 lalu meningkat 15% yoy dari penjualan tahun 2016 sebesar Rp 523 miliar. Sementara untuk pencapaian laba bersih masih dalam proses audit. Namun, perusahaan yang berbasis di Jawa Timur tersebut optimis mencapai target yang ditentukan.

Hingga 31 Desember 2017, CLEO telah menggunakan 98,77% dana hasil penawaran perdana saham alias initial public offering (IPO). CLEO menyebut berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 51,75 miliar dari penawaran umum saham. Setelah dikurangi biaya penawaran umum, hasil bersih IPO yang dapat digunakan CLEO sebesar Rp 49,23 miliar. Sebagaimana rencana awal, 95% dari perolehan dana akan digunakan untuk belanja modal. Sisanya sebesar 5% untuk memenuhi kebutuhan modal kerja.

Pada realisasinya, hingga akhir Desember 2017, CLEO telah menggunakan semua porsi untuk belanja modal, yakni sebesar 95% dari dana IPO atau setara Rp 46,76 miliar. Sementara, perusahaan baru menggunakan 3,78% dana IPO untuk porsi modal kerja. Jika dihitung, dana yang dikeluarkan untuk modal kerja per Desember 2017 sebesar Rp 1,86 miliar. Jadi total dana hasil IPO yang sudah digunakan perusahaan per akhir tahun lalu mencapai Rp 48,62 miliar. Sementara sisa dana IPO sebesar Rp 603,94 juta.

 

BERITA TERKAIT

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Manfaatkan Aplikasi Travoy - Perjalanan Mudik Makin Terencana, Tenang dan Nyaman

Baru di pacu kecepatan 80 km dalam ruas tol Jagorawi, Toyota Avanza milik Abay (42) akselerasinya tidak lagi agresif. Padahal…

Peduli Bencana Alam di Jawa Timur - Uni Charm Donasikan Produk Higienis Bagi Korban

Bantu meringankan korban bencana gempa bumi di Jawa Timur, PT Uni Charm Indonesia Tbk memberikan donasi kepada salah satu wilayah…

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…