Peringkat Tiga Pilar Dipangkas Jadi CCC

Lembaga pemeringkat PT Peringkat Efek Indonesia (Pefindo) menurunkan peringkat PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dan obligasi I tahun 2013 menjadi CCC dari sebelumnya BB+. Pefindo juga menurunkan peringkat sukuk ijarah I dan 2013 dan sukuk ijarah II tahun 2016 menjadi CCC dari BB+. Informasi tersebut disampaikan Pefindo dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, penurunan peringkat-peringkat tersebut menunjukkan risiko pembayaran obligasi I tahun 2013 senilai Rp 600 miliar dan sukuk ijarah I tahun 2013 senilai Rp 300 miliar yang akan jatuh tempo pada tanggal 5 April 2018. Pefindo memandang bahwa AISA memiliki likuiditas yang lemah dan tidak memiliki kapasitas muntuk melunasi kewajiban keuangannya.

Pefindo juga akan memantau Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 7 Maret yang akan datang. Peringkat perusahaan tetap ditempatkan pada credit watch dengan implikasi negatif untuk merefleksikan adanya potensi penurunan peringkat terkait risiko pembayaran obligasi dan sukuk yang akan jatuh tempo.

Sebelumnya, Pefindo memangka predikat AISA menjadi negatif untuk credit watch. Pemberian peringkat tersebut didorong oleh rencana perusahaan untuk melakukan divestasi divisi beras dalam jangka pendek yang akan berdampak secara substansial terhadap angka konsolidasian dan melemahkan peringkat kredit. Peringkat ini diberikan pada periode 6 November 2017 hingga 6 Februari 2018.

Analis Pefindo, Martin Pandiangan pernah bilang, pendapatan divisi beras berkontribusi sekitar 60% terhadap total pendapatan pada semester pertama tahun 2017, EBITDA sekitar 45% dan segmen liabilitas sekitar 67%. AISA pun telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham pada 2 November 2017 lalu untuk melaksanakan divestasi beras.

 

 

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…