Berdayakan Pelaku UKM Tanpa Batas - Pacu Daya Saing, Bukapalak Gelar Kelas Ngelapak

Sebagai bentuk komitmen pemberdayaan Usaha Kecil Menegah (UKM) di seluruh Indonesia, Bukalapak membuka kelas Ngelapak untuk masyarakat umum yang ingin mengenal kiat dan seluk beluk dalam mengoptimalkan berjualan online di Bukalapak. Kelas ini memiliki kelas online (webinar) dan kelas offline yang diselenggarakan di Bukalapak Learning Center di Jakarta. Kelas yang memiliki kapasitas 30 orang ini memiliki tenaga pengajar dari para Pelapak Jawara Bukalapak.

Muhammad Fikri, Head of Community Management Bukalapak dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, kelas Ngelapak ini merupakan komitmen Bukalapak untuk secara berkesinambungan memberikan pelatihan kepada para UKM di Indonesia, khususnya yang masih pemula agar bisnis mereka berkembang dan harapannya dapat meraih omset secara maksimal. “Saat ini kelas Ngelapak ini masih bertempat di kantor Bukalapak Kemang, namun dalam waktu dekat kami akan memindahkan kelas Ngelapak ini di gedung SMESCO agar dapat menampung pelapak lebih banyak,”paparnya.

Bagi masyarakat yang tertarik mengikuti kelas Ngelapak Bukalapak dapat mengisi data diri di bl.id/KelasNgelapakKomunitas. Fikri menambahkan, produk-produk pelapak Bukalapak juga sebagian kami gelar di booth kami di SMESCO, kami berharap masyarakat mengenal produk-produk lokal karya para pelapak di berbagai daerah yang tentunya dari segi kualitas tidak kalah dengan produk luar negeri. Masyarakat yang tertarik untuk membeli produk yang terdapat di booth tersebut dapat membelinya di aplikasi maupun website Bukalapak.

Di awal Februari lalu, komunitas Bukalapak Palembang juga memberikan pelatihan kepada para penerima manfaat di panti sosial Bina Budi Daksa Palembang. Pelatihan ini dibuka oleh kepala panti, Teni Tresnayanti dengan didampingi oleh kepala seksi rehabilitasi sosial, Syamsu Rizal dan korlap Bukalapak Palembang, Toni Halim. Pelatihan keterampilan berjualan online ini diikuti oleh 20 penyandang disabilitas fisik.  Komunitas Bukalapak Palembang memberikan pelatihan tentang bagaimana menggunakan aplikasi Bukalapak dari mulai pembuatan akun dengan membuat email dan data pribadi, teknik pengambilan foto produk agar terlihat menarik, mengunggah foto produk sampai persiapan penjualan.

Komunitas Bukalapak juga berbagi informasi mengenai berjualan online di Bukalapak dapat  memberikan banyak keuntungan seperti modal awal yang sangat kecil karena tidak perlu mendirikan dan menyewa lahan sebagai tempat berjualan, lapak yang buka selama 24 jam, perluasan jangkauan pemasaran serta dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Hal ini sangat menguntungkan terutama bagi para penyandang tuna daksa agar mereka dapat mengembangkan kemampuan dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan waktu yang lebih fleksibel.

 

Sinergis Dengan UKM


Komunitas Bukalapak saat ini tersebar di lebih dari 80 kota di seluruh Indonesia yang terbentuk dari inisiatif para pelapak sendiri. Dengan adanya komunitas-komunitas ini, Muhammad Fikri selaku Head of Community Management Bukalapak menyatakan bahwa Bukalapak ingin membantu dan berkerja sama dengan para pelaku UKM dari Sabang sampai Merauke untuk terhubung meskipun berada di lokasi yang berbeda,”Di komunitas Bukalapak, kita percaya dengan konsep gotong royong dan kolaborasi. Sukses sendirian itu biasa, sukses bersama-sama itu baru luar biasa! Rasa kebersamaan dan persaudaraan dalam berkomunitas ini menjadi penting agar setiap orang dapat menjadi pahlawan ekonomi bangsa,” ujar Muhammad Fikri.

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mendukung upaya Bukalapak untuk secara bersama-sama mengembangkan potensi UKM di Indonesia melalui berbagai kegiatan. Untuk itu Bukalapak dan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia membuat kesepakatan kerjasama. Agar misi untuk menjadikan Indonesia negara ekonomi digital se-Asia tenggara pada tahun 2020 dapat terwujud.

Asal tahu saja, saat ini masalah yang dihadapi pelaku UKM dalam meningkatkan daya saingnya adalah kemasan pemasaran dan termasuk memanfaatkan digital sebagai media pemasaran. Dari jutaan UKM di Indonesia, hanya 10% saja yang baru menerapkan strategi pemasaran online UKM. Strategi pemasaran online dapat diartikan sebagai cara memasarkan sebuah produk atau jasa dimana penjualannya melalui internet. Dari hasil survey menunjukkan, UKM yang menerapkan strategi pemasaran online penghasilannya 80% persen lebih tinggi dibanding dengan pelaku konvensional. Selain itu, terdapat potensi 1,5 kali lebih besar untuk menyerap tenaga kerja.

Melalui pemasaran online ini, jangkauan menjadi lebih luas dan tidak terbatas. Konsumen dapat menemukan produk Anda dimanapun mereka berada selama terdapat internet untuk mengaksesnya. Pemasaran secara online ini memberikan kemudahan yang lebih banyak untuk konsumennya, diantaranya kemudahan dalam memilih barang, pembayaran, dan pelanggan tidak perlu jauh-jauh untuk datang ke toko. Pelanggan cukup duduk manis di rumah bersama gadget dan akses internetnya untuk mengakses toko virtual.

Berangkat dari upaya mengoptimalkan UKM digital di Indonesia, Bukalapak terus memberikan edukasi dan bimbingan terhadap pelaku UKM untuk menghadapi berbagai tantangan seperti peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif dan juga akses teknologi. Untuk tumbuh bersama di era digital, Bukalapak sebagai platform tempat pelapak berjualan memfasilitasi ajang berkumpulnya para pelapak di berbagai daerah melalui acara Kopdar di setiap kota.

BERITA TERKAIT

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…

BERITA LAINNYA DI CSR

Peduli Lingkungan - SML Resmikan SVM, Penukar Sampah Botol Plastik

Wujudkan komitmen bisnis berkelanjutan dan ramah lingkungan, Sinar Mas Land (SML) melalui Living Lab Ventures (LLV) menggandeng Plasticpay, sebuah startup…

Semarak Halal bil Halal - FIFGroup Berbagi Kebahaagiaan Bersama 35 Panti Asuhan

Setelah perayaan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah, penting untuk tetap menghidupkan semangat kebaikan dan saling berbagi kepada sesama. Dalam…

Gen-Z dan Milenial Pilar Penentu Pengelolaan Hutan Lestari

Generasi muda yang masuk dalam kelompok umur Gen-Z dan Milenial dinilai memiliki kreativitas dan penuh dengan gagasan inovatif serta mampu…