DPMPTSP Lebak Bentuk Satgas Investasi

DPMPTSP Lebak Bentuk Satgas Investasi

NERACA

Lebak - Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Lebak, Provinsi Banten akan membentuk satuan tugas investasi guna mendukung percepatan pembangunan daerah.

"Kita optimistis tingkat kesejahteraan masyarakat meningkat jika banyak investor menanamkan modalnya di daerah ini," kata Kepala Bidang Pengendalian Penanaman Modal Data Pengamanan Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Lebak Yahya Sukmana di Lebak, Selasa (6/2).

Pembentukan satgas investasi di Kabupaten Lebak, kata dia, setelah hal serupa terbentuk di tingkat Provinsi Banten. Ia menjelaskan mata rantai pembentukan satgas investasi harus terbentuk mulai tingkat pusat, provinsi, dan daerah. Pembentukan satgas investasi sesuai dengan anjuran Presiden Joko Widodo guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan juga percepatan pembangunan daerah.

Kemungkinan, kata dia, pembentukan satgas investasi Kabupaten Lebak bisa direalisasikan dalam waktu dekat karena pembentukan di tingkat Provinsi Banten akan direalisasikan pekan ini. Pembentukan satgas tersebut diharapkan membuat semua data sudah terhubung satu sama lain dan perizinan berusaha akan menjadi satu pintu.

Selain itu, kata dia, satgas investasi dapat mengawal para investor yang masuk ke Kabupaten Lebak. Pengawalan itu, di antaranya untuk memberikan proses kemudahan perizinan agar tidak bertele-tele dan memakan waktu cukup panjang.

Ia menjelaskan satgas investasi dapat membantu kelengkapan proses perizinan jika investor merasa kesulitan."Kami yakin satgas investasi akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi daerah karena mereka diberikan kemudahan proses perizinan," ujar dia.

Menurut Yahya, pemerintah daerah terus memberikan kemudahan-kemudahan proses perizinan bagi investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak. Selama ini, kehadiran investor cukup besar menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan percepatan pembangunan. Pihaknya mengapresiasi nilai kumulatif investasi di Kabupaten Lebak hingga 2017 yang mencapai Rp20 triliun, sedangkan investasi yang terbesar PT Cemendo Cemerlang yang memproduksi semen merah putih.

Ia mengatakan para investor itu, antara lain investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), Penanaman Modal Asing (PMA), dan Nonfasilitas. Selama ini, kata dia, kehadiran investor berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat, penyerapan lapangan pekerjaan, dan pendapatan asli daerah (PAD).

Pencapaian investasi di Kabupaten Lebak dari tahun ke tahun meningkat."Kami berkomitmen untuk menjadikan Lebak sebagai daerah yang aman untuk investasi," ujar dia.

Ia mengatakan potensi kekayaan sumber daya alam (SDA) di bumi "Tanah Multatuli" itu dapat mendatangkan investor. Para investor bergerak di bidang pertanian, peternakan, perkebunan, pertambangan, perikanan, dan pariwisata.

Selain itu, pemerintah daerah mengalokasikan wilayah zona industri yang berlokasi di Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung seluas 2.000 hektare. Zona industri itu diintegrasikan dengan industri di wilayah Cikande Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang. Lokasi zona industri berada di perbatasan antarkabupaten tersebut.

Sebelumnya, Yahya mengatakan Nilai kumulatif investasi di Kabupaten Lebak, Banten, pada 2017 menembus Rp20 triliun atau melebihi target dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019 sebesar Rp13 triliun."Kami memastikan terealisasi nilai investasi itu tentu berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan penyerapan lapangan pekerjaan," kata Yahya di Lebak, Senin (5/2).

Pemerintah daerah terus memberikan kemudahan-kemudahan proses perizinan bagi investor yang menanamkan modalnya di Kabupaten Lebak. Selama ini, kehadiran investor cukup besar menyumbangkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dimana saat ini tingkat pendapatan ekonomi masyarakat membaik dengan tumbuhnya rumah-rumah kontrakan, juga warung sembako hingga pekerjaan jasa. Ant

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…