Sebagai bentuk komitmen mendukung program pemerintah dalam pembangunan satu juta rumah, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) ikut ambil bagian dan juga berpartisipasi dalam program satu juta rumah. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sekretaris Perusahaan PT Agung Podomoro Land Tbk, F Justini Omas mengungkapkan bahwa perseroan menjadi salah satu pengembang yang diundang oleh pemerintah untuk membantu merealisasikan program satu juta rumah.”Pemerintah mengundang para pengembang yang memiliki lahan yang berdekatan dengan kota besar untuk ikut bekerja sama menyukseskan program satu juta rumah, termasuk kami," jelasnya.

Justini menuturkan, Agung Podomoro Group memang memiliki lahan seluas 700 hektare (ha) di Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Saat ini lahan itu masih dimiliki perusahaaan di bawah Agung Podomoro Group," ujarnya.

Justini mengatakan bahwa Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan menyatakan jika pemerintah terus melakukan langkah-langkah dalam menyediakan perumahan, khususnya bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satu langkahnya yakni mengkaji pembangunan 9 kota mandiri baru yang berdekatan dengan kota-kota besar yang sudah padat, dimana salah satunya adalah Kota Baru Maja, Kabupaten Lebak, Banten.

Adapun dukungan dari pemerintah seperti percepatan pengurusan perizinan dan penyediaan KPR bersubsidi bagi pembeli. "Sementara dari sisi supply, pemerintah mengharapkan pengembang untuk dapat membangun rumah dengan harga yang terjangkau bagi MBR,”ungkapnya.