Pasar Properti Asia Terus Tunjukkan Optimisme

NERACA

Jakarta - Konsultan properti Colliers International menyatakan, kondisi pasar properti di Asia termasuk Indonesia, berdasarkan data dari kuartal pertama tahun 2017, terus menunjukkan optimisme terhadap kinerja sektor tersebut.

"2017 berakhir dengan serangkaian aktivitas di seluruh kawasan yang tidak menunjukkan tanda-tanda berkurang saat memasuki tahun baru ini," kata Managing Director of Capital Markets and Investment Services Collers International Asia Terence Tang dalam rilis, Kamis (1/2).

Menurut dia, segmen perkantoran di sejumlah lokasi seperti Hong Kong, Shanghai, dan Singapura, menjadi fokus kunci bagi investor. Hal tersebut, lanjut dia, menandakan perkiraan kondisi bisnis yang terus membaik yang didukung kenaikan kembali sektor investasi, perdagangan dan manufaktur.

Sementara itu, Director Colliers International Indonesia Steve Atherton mengatakan, meski ada optimisme yang dibayangi kehati-hatian bagi investor asing di Indonesia, tetapi minatnya masih tinggi dan banyak investor yang mencari hubungan jangka panjang dengan pengembang lokal untuk beragam proyek.

Sebelumnya, Colliers International menyoroti kelebihan pasokan dalam perkantoran dan apartemen di kawasan DKI Jakarta dan wilayah sekitarnya yang dinilai dapat mengakibatkan dinamika pada sektor properti pada tahun 2018.

"Situasi kelebihan pasokan di perkantoran dan residensial bertingkat terus menempatkan tekanan terhadap penyewaan dan tingkat harga sepanjang 2018," kata Senior Associate Director Colliers International Indonesia, Ferry Salanto.

Ferry mengungkapkan, sektor perkantoran diprediksi akan banyak dipenuhi aktivitas dan relokasi yang dilakukan pelaku usaha semacam bidang "e-commerce". Selain itu, ujar dia, dalam sektor residensial, ke depannya perumahan menengah ke bawah akan tetap mendominasi keseluruhan penjualan sektor ini.

Sementara untuk perhotelan, ia berpendapat bahwa meski tahun 2017 tidak menunjukkan kinerja yang hebat, tetapi pada 2018 diperkirakan akan lebih bergairah dengan adanya penyelenggaraan ajang seperti Asian Games dan tahun politik menjelang Pemilu 2019. Mohar/Ant