Miliki Arus Kas Cukup Tebal - VIVA Bidik Pertumbuhan Double Digit

NERACA

Jakarta – Kerja keras PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) untuk mempersolek kinerja keuangan terus dilakukan dengan memangkas beban utang perseroan dan juga mencari modal untuk ekspansi bisnis. Oleh karena itu, di tahun ini perseroan optimistis mampu mencetak kinerja keuangan lebih baik atau tumbuh di tahun sebelumnya. Apalagi, penerbitan global bond yang dilakukan oleh anak usahanya PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) diyakini akan membuat arus kas Grup Viva menjadi lebih kuat dan lebih mampu bersaing.

Anindya Bakri, Direktur Utama Visi Media mengatakan, sampai akhir tahun nanti, VIVA optimistis bisa menyentuh pertumbuhan dua digit. Saat ini posisi ANTV yang berada di bawah PT Cakrawala Andalas Televisi dan TV One yang berada di bawah PT Lativi Mediakarya berada di posisi yang cukup positif. “ANTV sekarang sudah di tier satu pada tahun 2017, sementara TV One ada di tier satu untuk news, serta menambah portofolio sport juga," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dengan adanya keleluasaan arus kas melalui penerbitan global band sebesar US$ 300 juta, diyakininya kinerja VIVA akan menjadi lebih baik. Anindya mengatakan, sepanjang tahun 2017 lalu pihaknya membidik pertumbuhan dua kali lebih cepat dari rata-rata pertumbuhan industri. Industri itu tahun lalu tumbuh sekitar 7% hingga 8%, tetapi VIVA naiknya sekitar 15%," imbuhnya. Adapun, ANTV masih menjadi penopang terbesar dari total pendapatan sepanjang tahun 2017.

Selama ini ANTV berkontribusi hingga 70% terhadap total pendapatan Grup VIVA, sementara sisanya atau 30% berasal dari TV One. Sementara itu, dari sisi penonton, Anindya menyebut audience share tahun 2017 dari Grup VIVA sudah melebihi 20%. Dari angka itu, sekitar 14% sampai 15% disumbang dari ANTV. Adapun momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 dan Pemilihan Presiden 2019, kata Anindya bakal menjadi katalis positif yang akan mendongkrak pendapatan TV One ke depan. "Apalagi dengan adanya tambahan dari program olahraga," kata dia. 

Belum lama ini, VIVA Group telah melakukan percepatan pembayaran utang sebesar US$ 252.0 juta melalui fasilitas pendanaan yang diterima dari sindikasi 8 institusi finansial internasional. Fasilitas baru ini diperoleh dengan tingkat bunga berkisar rata-rata 12% pertahun dengan tenor sampai dengan 5 tahun dan lebih rendah dibandingkan dengan biaya pinjaman (cost of funding) yang diperoleh Perseroan dari fasilitas sebelumnya.

Disebutkan, fasilitas baru tersebut memberikan manfaat sangat besar bagi perusahaan berupa penurunan beban bunga yang harus ditanggung dari semula 20% menjadi rata-rata 12% pertahun.  Sehingga beban bunga yang dapat dihemat oleh VIVA selama 5 tahun kedepan mencapai lebih dari Rp.1,5 triliun.”Efisiensi yang diperoleh melalui fasilitas baru ini akan dapat digunakan untuk mengembangkan usaha perseroan yang saat ini sudah tumbuh dengan baik ke tahap pertumbuhan yang lebih tinggi lagi,”ujar Anindya.

 

 

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…