MDKA Bidik Produksi Emas 170 Ribu Troi Ons

NERACA

Jakarta - PT Merdeka Copper and Gold Tbk (MDKA) pada kuartal IV 2017 memproduksi 61.472 troi ons emas dengan biaya keseluruhan operasional sebesar US$ 394 per troi ons. Sepanjang tahun lalu, perusahaan ini tercatat memproduksi emas 142.468 troi ons dengan biaya keseluruhan operasional yang berkesinambungan sebesar US$ 425 per troi ons. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, sepanjang tahun lalu perseroan membukukan penjualan emas 103.967 troi ons di harga US$ 1.273 per ons troi. Artinya sepanjang tahun lalu perusahaan ini meraup penjualan emas US$ 132,35 juta. Sedangkan untuk perak berhasil terjual 21.541 troi onz di harga US$ 17 per per troi ons. Sehingga pendapatan dari penjualan perak sebesar US$ 357.000.

Manajemen MDKA menyampaikan, pada tahun ini menargetkan bisa memproduksi 155.000-170.000 troi ons emas dengan biaya keseluruhan operasional yang berkelanjutan di level US$ 550-650 per troi ons. Namun pada kuartal I 2018 produksi tidak akan tidak maksimal akibat curah hujan. Perusahaan juga ikut serta dalam penawaran pengambilalihan atas Finders Resources Limited yang memiliki tambang tembaga di Pulau Wetar, Maluku.

Eastern Field yang mengendalikan 19,8% saham Finder, menawarkan harga US$ 0,23 per saham. Penawaran pengambilalihan telah diperpanjang sampai 28 Februari 2018. Sebelumnya, Chief Executive Officer Merdeka Copper Gold, Colin Moorhead pernah bilang, tahun ini perseroan menargetkan kenaikan produksi emas sebesar 20,83% menjadi 145.000 ounce dari target tahun kemarin sebanyak 120.000 ounce.

Disebutkan, pedoman produksi emas pada tahun ini meningkat menjadi 135.000 ounce hingga 145.000 ounce. Sementara, pedoman untuk biaya keseluruhan operasional yang berkesinambungan (all-in sustaining cost/AISC) setahun penuh untuk 2018 berkurang menjadi US$425 per ounce hingga US$475 per ounce.

Menurutnya, penaikan target produksi emas tersebut disebabkan performa operasi yang kuat dan rekonsiliasi nilai emas positif terus dilakukan. Tahun kemarin, perseroan menargetkan produksi emas dari tambang emas Tujuh Bukit diperkirakan akan melebihi pedoman sebelumnya yaitu 110.000 ounce hingga 120.000 ounce. Oleh karena itu, pedoman ditingkatkan menjadi antara 135.000 ounce dan 145.000 ounce emas.

Dalam laporan kinerja operasi kuartal III/2017 menyebutkan perseroan telah memproduksi emas sebanyak 53.230 ounce dan perak sebanyak 15.683 ounce. Sementara itu, produksi emas perseroan sepanjang kuartal II/2017 mencapai 25.063 ounce dan produksi perak sebanyak 6.420 ounce.

 

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…