Gradana Luncurkan Grasewa - Beri Solusi Kemudahan Bayar Sewa Properti

NERACA

Jakarta- Meningkatnya tren generasi milenial yang terjun sebagai wirausaha dan mulai berkeluarga turut berkontribusi terhadap meningkatnya permintaan sewa properti baik untuk tempat usaha maupun tempat tinggal, seperti ruko,  apartemen dan rumah . Meski demikian, kendala yang dihadapi para milenial tersebut adalah tingginya biaya sewa yang kerap diwajibkan untuk lunas satu hingga bahkan dua tahun di muka. Tidak mudah menemukan opsi pembayaran sewa bulanan yang dapat memudahkan pengaturan kas.

Untuk mengatasi persoalan tersebut, platform peer to peer lending (P2P)  Gradana.co.id meluncurkan produk Grasewa, layanan terbaru khusus untuk membantu penyewa dalam pembiayaan sewa properti. Dengan Grasewa, penyewa tidak perlu lagi membayar biaya sewa hingga satu tahun di muka, melainkan dapat dicicil per bulan. Pembayaran ruko untuk tempat usaha atau apartemen untuk tempat tinggal, misalnya, kini dapat dijadikan variabel pengeluaran bulanan. Calon penyewa juga dapat memilih sendiri dan menginformasikan kepada Gradana unit properti yang dikehendaki dan berlaku untuk ruko, rumah atau apartment yang terletak di Jabodetabek dan Bandung. .

Freenyan Liwang, Komisaris Gradana dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, dengan Grasewa kini terdapat opsi untuk menyewa apartemen seperti membayar kos-kosan, mengingat biaya sewanya dapat dibayar per bulan tanpa menyulitkan pemilik properti untuk menagih tiap bulan ke tiap penyewa. Grasewa juga sangat membantu kelompok milenial yang sedang merintis usahanya untuk dapat menekan operational cost di awal menjalankan bisnis.”Kita paham bahwa kebutuhan ruang kantor yang kondusif dan terjangkau sangat vital saat merintis bisnis. Persoalannya adalah, tempat-tempat seperti ini, seperti ruko misalnya, kerap menuntut biaya sewa yang tinggi dan harus dibayar satu hingga dua tahun di muka. Tentu ini memberatkan bagi mereka yang baru memulai bisnis. Karena itulah Grasewa hadir sebagai solusi praktis pengusaha muda di Indonesia,” tuturnya.

Freenyan menjelaskan bahwa Grasewa menyediakan fasilitas talangan untuk satu tahun ke depan sehingga penyewa tidak perlu menyiapkan dana besar di awal untuk kepentingan sewa properti, baik perkantoran maupun tempat tinggal. Pemilik properti kini dapat lebih mudah pula mendapatkan penyewa dengan mendaftarkan properti mereka untuk dibiayai dengan skema Grasewa. Mereka tetap mendapatkan uang sewa satu tahun di muka dari Grasewa, namun penyewa mencicil bulanan lewat Gradana.”Jika pun ada yang ingin sewa hanya enam bulan saja, kita tetap melayani asalkan dari pihak pemilik properti setuju,”jelasnya.

Dirinya menambahkan, Grasewa sebagai platform P2P juga menjadi alternatif investasi bagi masyarakat luas. Saat ini Gradana memiliki dua jenis produk, yaitu GraDP dan Grasewa. Kalau layanan GraDP lebih ditujukan untuk program cicilan DP rumah tanpa bunga, maka Grasewa khusus untuk diluncurkan untuk pembiayaan sewa properti.”Pendana (lender) bisa memulai investasi dari modal yang sangat kecil, misal hanya dua juta rupiah saja. Adapun yield per tahunnya bisa  mulai dari  9 persenan hingga 15 persenan. Ini jelas lebih tinggi dari bunga deposito yang ditawarkan bank,” tegasnya.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…