Tambah Gerai Baru - Mitra Adiperkasa Anggarkan Capex Rp 800 Miliar

NERACA

Jakarta –Gejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi, PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) berencana membuka gerai specialty store seluas total 60.000 meter persegi (m2) yang tersebar di seluruh Indonesia. Nantinya, specialty store akan fokus dikembangkan untuk fesyen, olahraga serta makanan dan minuman. Untuk melancarkan ekspansi, MAPI telah menyiapkan dana belanja modal alias capital expenditure (capex). "Kami mengalokasikan Rp 800 miliar untuk capex tahun ini," kata Sekretaris Perusahaan MAPI, Fetty Kwartati di Jakarta, kemarin.

Namun, Fetty mengaku belum ada rencana untuk mengembangkan merek baru. Saat ini, MAPI masih terus mengembangkan berbagai merek yang sudah dimiliki, meski tak menutup kemungkinan untuk peluang baru ke depannya. Di sisi lain, induk usaha PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) ini juga akan mengembangkan sinergi antara toko online dan offline. Hal ini dilakukan demi mencapai target pertumbuhan tahun ini.

Menurut Fetty, MAPI menargetkan penjualan tahun ini bisa tumbuh 14% sampai 15% dibanding tahun sebelumnya. Di tahun ini, MAPI mengaku lebih optimistis dibanding tahun sebelumnya. Sudah mulai terlihatnya tanda-tanda perbaikan konsumsi sejak akhir tahun lalu, diharapkan bisa membuat kinerja emiten ritel fesyen ini semakin membaik pada tahun ini.

Disebutkan, perseroan dalam 10 bulan pertama di 2017 telah berhasil mencapai target pembangunan gerai baru yang sebanyak 200 gerai.  Kata Fetty Kwartati, sekarang realisasi sudah lewat dari 200 gerai baru dari semua lini mulai toko fesyen, supermarket dan lainnya. “Intinya target 200 gerai untuk seluruh MAP group sudah tercapai,” ujarnya.

MAPI memiliki sejumlah konsep ritel seperti MAP Active, MAP Boga maupun gerai specialty lainnya seperti gerai fesyen, supermarket dan format lainnya.  Sampai kuartal ketiga tahun ini, MAPI mengoperasikan 1.916 gerai ritel di 68 kota di Indonesia dengan lebih 100 konsep ritel. Dengan tercapainya target 200 gerai baru tahun ini diharapkan bisa memacu kinerja bisnis MAPI. 

Sampai sembilan bulan pertama 2017 perusahaan ini tercatat mengalami peningkatan penjualan sebesar 13,5% dari Rp 10,3 triliun menjadi Rp 11,7 triliun secara tahunan. Sementara pertumbuhan laba bersih sebesar 112% dari Rp 120 miliar menjadi Rp 120 miliar secara tahunan. Melihat agresifnya pertumbuhan bisnis MAPI, menjadi alasan pelaku pasar saham perseroan layak di koleksi.

Kata analis PT Danareksa Sekuritas, Adeline Solaiman, laba kotor MAPI tumbuh karena margin kotor yang juga berkembang. "Bisnis pendorongnya adalah speciality store seperti ZARA dan bisnis food and beverages yang mulai perform lebih baik di gross margin,”ujarnya.

Selain itu, Adeline juga melihat ada perkembangan beban operasi yang menurun, karena MAPI melakukan efisiensi pada pengeluaran operasi. Efisiensi pada rental menjadi yang paling signifikan, "Penutupan departemen store yang tidak perform memang memberikan dampak positif untuk efisiensi operating spend MAPI," kata Adeline.  (kon/bani)

BERITA TERKAIT

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

Hasil Keputusan MK Hambat Penguatan IHSG

NERACA Jakarta -Hasil keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa yang dilayangkan pasangan calon (paslon) capres dan cawapres No.1 dan…

BRIS Bakal Lepas Saham Ke Investor Strategis

NERACA Jakarta – Guna perkuat likuiditas, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI bakal menggelar aksi korporasi berupa melepas…