Gelar Private Placement - Wintermar Offshore Bidik Dana Rp 70 Miliar

NERACA

Jakarta – Danai pengembangan usaha, PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) berencana untuk menerbitkan saham baru tanpa memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Aksi korporasi inipun telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, emiten pelayaran ini berencana menerbitkan 200 juta saham baru berupa saham biasa. Aksi private placement akan dilaksanakan di harga pelaksanaan Rp 350 per saham. Itu artinya, melalui aksi korporasi ini WINS berpotensi meraup dana segar sebesar Rp 70 miliar. Padahal, pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) WINS, Mei 2017 lalu, para pemegang saham menyetujui penerbitan sebanyak-banyaknya 400 juta saham baru dengan harga pelaksanaan minimal Rp 258,48 per saham. Sehingga WINS berpotensi meraup dana sebesar Rp 103,39 miliar jika menerbitkan jumlah saham sesuai hasil RUPSLB tersebut.

Direktur Utama WINS, Sugiman Layanto mengatakan, private placement ini akan dilaksanakan dengan pihak terafilisasi termasuk kepada PT Wintermarjaya Lestari selaku pemegang saham pengendali WINS. Saat ini, Wintermarjaya Lestari memegang 36,77% kepemilikan dalam WINS. Nantinya, dana hasil private placement akan digunakan untuk beberapa hal. "Diantaranya untuk mendukung rencana kegiatan usaha kami, termasuk meningkatkan ekuitas untuk memperkuat struktur permodalan, memperbaiki rasio utang, dan meningkatkan dana kas kami," ujarnya.

Tanggal penerbitan saham ini akan ditentukan setelah mendapat persetujuan dari Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, WINS berharap penerbitan saham baru lewat private placement ini bisa dilakukan secepatnya tanggal 13 Februari 2018. Adapun para pihak yang terlibat dalam private placement ini harus memenuhi persyaratan lock up. "Saham baru yang akan diterbitkan dikenakan lock up sehingga tidak dapat diperjualbelikan selama satu tahun sejak tanggal pencatatan," kata Sugiman.

Sebagai informasi, performance kinerja keuangan masih negatif. Dimana pendapatan di kuartal tiga 2017 sebesar US$ 43,96 juta. Pencapaian itu masih lebih rendah 37% dibandingkan pendapatan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 69,79 juta. Beban langsung yang harus ditanggung perusahaan juga berkurang dari US$ 56,32 juta menjadi US$ 43,46 juta per kuartal ketiga 2017, atau turun 7% year-on-year (yoy).

Berkurangnya beban ini disebabkan penurunan biaya pemeliharaan dan operasi selama periode Januari-September 2017. Namun, perusahaan memprediksi beban ini akan naik ke depan. “Sejalan dengan kapal kami yang mulai mengerjakan lebih banyak pekerjaan, kami perkirakan akan muncul biaya langsung yang lebih tinggi, karena kapal yang menganggur sekarang akan bekerja dengan awak kapal yang lengkap, dan berbagai sertifikasi peralatan dan uji coba laut harus dilakukan untuk memenuhi persyaratan pra-operasi klien kami," ujar Investor Relations WINS, Pek Swan Layanto.

Meski beban turun di triwulan ketiga, namun tak mampu memoles bottom line WINS. Kerugian perusahaan malah bertambah sebesar 29,42% yoy menjadi US$ 9,71 juta. Adapun hingga akhir kuartal ketiga lalu, utilisasi armada WINS meningkat menjadi 58%. Sementara, total kontrak yang dimiliki per September 2017 sebesar US$ 89 juta.

Untuk meningkatkan kinerjanya, perusahaan akan berfokus untuk memastikan kelancaran pengiriman layanan kepada klien dan kelancaran mobilisasi kapal. "Kami juga akan memaksimalkan utilisasi lewat upaya pemasaran domestik dan internasional yang lebih intensif," kata Pek Swan.

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…