BNI Life Sumbang 600 Vaksin Difteri dan Campak di Asmat

BNI Life Sumbang 600 Vaksin Difteri dan Campak di Asmat 

NERACA

Asmat - Manajemen PT BNI Life Insurance (BNI Life) pada Minggu (4/2), bekerja sama dengan B’Care Medical Center-Timika, melakukan vaksin campak kepada anak-anak dan vaksin difteri kepada warga Asmat, Papua.

"Kami juga memberikan bantuan sumbangan panganan bagi warga Asmat untuk perbaikan gizi," kata Plt Direktur Utama BNI Life Geger N Maulana, dalam keterangan tertulis, Senin (5/2).

Geger mengatakan, apa yang dilakukan perseroan merupakan bentuk kepedulian BNI Life dan mendukung hari Gizi Nasional dalam mewujudkan 'Bersama Membangun Gizi Menuju Bangsa Sehat Berprestasi'."Kami memberikan sumbangan 400 vial vaksin campak dan 200 vial vaksin difteri untuk para bayi atau anak dan warga Asmat," ujar dia.

BNI Life, lanjut dia, juga memberikan 400 multivitamin, susu dan makanan bayi atau balita serta anak, popok bayi dan balita, berikut pakaian dalam untuk para ibu-ibu, bayi, balita dan anak-anak di Asmat."Bantuan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/ CSR) BNI Life ini diserahkan langsung kepada Bupati Asmat Elisa Kambu di RSUD Agats," jelas dia.

Head of Corporate Secretary BNI Life Arry Herwindo Wildan menambahkan, vaksinasi dan perbaikan gizi ke Asmat ini merupakan bagian dari program CSR BNI Life."Diharapkan kegiatan CSR ini juga dapat membantu meringankan saudara-saudara kita di Asmat-Papua dan ke depan tidak ada lagi balita yang menderita gizi buruk di Asmat," kata dia.

Bupati Asmat Elisa Kambu berkomentar, mewakili warga Asmat, pihaknya sangat menghargai dan berterima kasih kepada BNI Life atas bantuan pengobatan lewat vaksin campak, difteri dan perbaikan gizi untuk warga Asmat.

BNI Life merupakan perusahaan asuransi yang menyediakan berbagai produk asuransi seperti asuransi kehidupan (jiwa), kesehatan, pendidikan, investasi, pensiun dan syariah. NI Life dalam menyelenggarakan kegiatan usahanya telah memeroleh izin usaha di bidang asuransi jiwa berdasarkan surat dari Menteri Keuangan Nomor 305/KMK.017/1997 tanggal 7 Juli 1997.

Pendirian BNI Life, sejalan dengan kebutuhan perusahaan induknya, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI, untuk menyediakan layanan dan jasa keuangan terpadu bagi semua nasabahnya (one-stop financial services).

Saat ini BNI Life telah hadir melalui empat saluran distribusi yaitu agency, bancassurance, employee benefits dan syariah. Agency dipasarkan melalui agen-agen yang memasarkan produk individu, sedangkan bancassurance dipasarkan melalui jaringan BNI di seluruh Indonesia.

Employee benefits dikhususkan bagi produk-produk asuransi kumpulan ke perusahaan-perusahaan, sedangkan syariah memasarkan produk asuransi baik individu, ataupun kumpulan dengan prinsip syariah. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…