BPS: Ekonomi Sumsel 2017 Tumbuh 5,51 Persen

BPS: Ekonomi Sumsel 2017 Tumbuh 5,51 Persen

NERACA

Palembang - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) Yos Rusdiansyah menyatakan ekonomi Provinsi Sumsel pada tahun 2017 tumbuh 5,51 persen.

"Perekonomian Provinsi Sumsel berdasarkan besaran produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2017 mencapai Rp383,76 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp281,54 triliun," kata Yos Rusdiansyah di Palembang, Senin (5/2).

Menurut dia, pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 8,92 persen diikuti informasi dan komunikasi sebesar 8,43 persen serta transportasi serta pergudangan sebesar 8,37 persen.

Struktur PDRB Provinsi Sumsel menurut lapangan usaha pada tahun 2017 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama, yaitu: industri pengolahan (19,52 persen); pertambangan dan penggalian (19,09 persen); kemudian pertanian, kehutanan, dan perikanan (15,86 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sumsel pada tahun 2017, kata dia, industri pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,23 persen diikuti pertambangan dan penggalian sebesar 1,14 persen dan kontruksi sebesar 1,03 persen.

Ia mengatakan bahwa ekonomi Provinsi Sumsel Triwulan IV 2017 jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 2,88 persen. Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan yang mengalami kontraksi sebesar 23,06 persen. Sementara itu, dari sisi pengeluaran disebabkan oleh perubahan inventori.

Ekonomi Provinsi Sumsel Triwulan IV 2017 terhadap Triwulan IV 2016 (y-o-y) tumbuh 5,93 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha konstruksi sebesar 10,91 persen.”Dari sisi pengeluran, terutama didorong oleh komponen ekspor luar negeri, yang tumbuh sebesar 60,78 persen,” kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…