Investasikan Dana Rp 270 Miliar - Gajah Tunggal Bikin Perusahaan Patungan

NERACA

Jakarta - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), perusahaan ban menggandeng Inoue Rubber Co Ltd untuk membentuk perusahaan patungan bergerak di industri manufaktur ban sepeda motor. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin disebutkan, pembentukan perusahaan patungan itu didirikan pada 31 Januari 2018.

Investasi awal saat pembentukan perusahaan patungan itu sekitar Rp 270 miliar. PT Gajah Tunggal Tbk memiliki partisipasi sebesar 50%.“Kejadian tersebut tidak mempunyai dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan," ujar Direktur PT Gajah Tunggal Tbk Kisyuwono.

PT Gajah Tunggal Tbk mencatatkan rugi periode yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 140,68 miliar hingga kuartal III 2017. Pada kuartal III 2016, perseroan masih bukukan keuntungan Rp 582,94 miliar. Sementara itu, penjualan PT Gajah Tunggal Tbk naik menjadi Rp 10,80 triliun hingga kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10,16 triliun.

Kemudian laba per saham dasar mencatatkan rugi 40,37 hingga kuartal III 2017 dari periode sama tahun sebelumnya untung 167,30. Sebagai informasi, di tahun 218, perseroan menargetkan kenaikan penjualan sama dengan tahun lalu. Untuk memperkuat bisnis, produsen ban ini rencananya akan mengembangkan jaringan distribusi.

Catharina Widjaja, Direktur Corporate Communication dan Hubungan Investor PT Gajah Tunggal Tbk pernah bilang, target penjualan tahun ini bisa naik 5% sampai 10%. Tahun lalu, Gajah Tunggal juga mematok pertumbuhan di angka tersebut.“Kontribusi dari pasar domestik sedikit lebih tinggi dari pasar ekspor, pada angka 57% dan sisa 43% untuk ekspor,”ujarnya.

Catharina menyebut, area Amerika Serikat tetap jadi tujuan utama ekspor. Hal ini mengingat peluang akibat kebijakan anti dumping terhadap produsen ban asal China di AS yang berlaku sejak 2015 lalu. Untuk menghadapi kompetisi, Catharina bilang, pihaknya akan menjaga produknya agar tetap kompetitif, relevan serta meningkatkan efisiensi dalam proses-proses usaha industri. Perusahaan juga akan memperkuat jaringan distribusi. “Tahun ini rencana kami akan tambah 45 outlet baru,”ungkapnya.

Saat ini Gajah Tunggal memiliki total 195 gerai ritel ban dengan rincian 135 gerai menggunakan flagship Tirezone dan 60 gerai menggunakan flaghsip Tirexpress. Lebih dari setengahnya terletak di wilayah Jawa.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…