Dukung Pengembangan Anak Usaha - KREN Bakal Bawa Kresna Life Go Publik

NERACA

Jakarta - Sukses membawa anak usahanya PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) tahun ini kembali akan mengantarkan satu unit anak usahanya untuk intiial public offering (IPO). PT Kresna Life Insurance & Pension dipersiapkan untuk masuk ke pasar modal.

Michael Steven, Direktur Utama KREN mengatakan, saat ini sedang melakukan pitching untuk proses tersebut. Sayangnya belum bisa menyebutkan berapa saham yang akan dilepas pada aksi tersebut.”Ada beberapa konsolidasi dan aksi korporasi yang saya rasa bisa meningkatkan nilai tambah perusahaan yang kami miliki,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia menyatakan, proses listing Kresna Life tersebut sempat tertunda. Pasalnya, manajemen tengah mencari momentum pertumbuhan yang bagus. Nah, saat ini momentum tersebut dinilai semakin mendekati. KREN tengah mempertimbangkan menggunakan buku kuartal I atau II untuk IPO. Sehingga nantinya, Kresna Life bisa resmi masuk ke pasar modal pada semester II. Saat ini, aset Kresna Life masih dibawah Rp 5 triliun. Menurutnya, pertumbuhan aset ini terbilang cepat.

Lewat aksi IPO ini, dia berharap tata kelola perusahaan bisa lebih baik lagi. Menurutnya, Kresna Life tidak membutuhkan dana besar, sebab dana dari premi juga sudah cukup besar. Oleh karena itu, dana yang dihimpun dari IPO untuk investasi dan akuisisi. Apalagi, perseroan berencana masuk ke asuransi syariah. Saat ini, pangsa pasar syariah sendiri dinilai masih cukup luas. “Market besar, tetapi gak ada yang terlalu melihat,” ungkapnya.

Meski merencakanan akusisi, namun upaya tersebut masih dipertimbangkan. Pasalnya, saat ini Kresna Life masih cukup percaya diri untuk berkembang. Oleh karena itu, bisa jadi Kresna Life akan memperbesar diri melalui pertumbuhan organik. “Kalau akuisisi biayanya juga mahal, belum lagi kalau perusahaan rugi bisa berisiko,” tambahnya.

Sebagai informasi, tahun ini Kresna Sekuritas bakal mengawal tiga perusahaan yang siap IPO. Direktur Utama PT Kresna Sekuritas, Octavianus Budiyanto pernah bilang, ketiga perusahaan tersebut berasal dari beberapa sektor seperti jasa keuangan, logistik, dan startup jenis e-commerce. "Kami sedang menghitung valuasi ketiganya,”ungkapnya.

Proses listing akan dilakukan sebagian pada semester I-2018. Sebagian lainnya akan dilakukan pada semester II-2018. Sayangnya, pihaknya enggan membocorkan nama-nama perusahaan tersebut. Namun untuk yang e-commerce dari grup perseroan. Selain itu, pihaknya juga sedang menantikan pengaturan perusahaan startup yang baru. Di antaranya dapat melakukan kapitalisasi aset program menjadi modal. Pengaturan tersebut akan dituangkan dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) hasil rancangan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI).

Oleh karena itu, bila aturan PSAK tersebut disahkan akan mengubah valuasi perusahaan. Dengan kata lain, harga saham perusahaan startup yang sudah listed bisa naik. "Harusnya secara valuasi akan naik, karena harga saham mencerminkan perusahaan. Nilai perusahaan akan naik dan akan ada penyesuaian. Kami sedang tunggu PSAK-nya," lanjutnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…